© Shutterstock
Namanya juga musibah, nggak ada yang tau kapan akan terjadi. Lagi jalan santai misalnya, tiba-tiba ada batu lumayan besar di depan dan akhirnya tak sengaja jatuh. Alhasil, lutut menjadi bagian tubuh yang harus terluka.
Selama ini, masih banyak tersebar kabar bahwa ludah bisa menyembuhkan luka seperti itu. Pertanyaannya, apakah memang benar demikian?
Seorang dokter spesialis, Adi Saputra Ramadhinara, menjelaskan bahwa air liur atau ludah memang mempunyai anti-bakteri. Makanya, beberapa hewan sering kita lihat menjilat lukanya sendiri agar terkena liur. Sebut saja kucing atau anjing.
Meski demikian, manusia tak selalu sama persis dengan hewan. Manusia dalam hal ini berbeda dan tidak berlaku bagi kita. Kalau luka, bagian tersebut perlu dibersihkan dengan air bersih yang cukup. Hal ini dilakukan agar bakteri dan juga benda asing lain hilang.
Untuk itu, bisa disimpulkan bahwa air liur tidak termasuk dalam persyaratan tersebut untuk menyembuhkan luka manusia. Dr. Adi Saputra pun sangat dan tidak pernah menyarankan untuk mengobati luka dengan ludah.
" Kita tidak pernah merekomendasikan harus pakai ludah," ucap dr. Adi Saputra, melansir dari Merdeka.com.
Jadi kalau luka, kalau bisa jangan pakai air ludah untuk menyembuhkannya yaa!