© 2024 Shutterstock.com/Pixel-Shot
Susu UHT (Ultra High Treatment) adalah susu yang sudah melalui proses ultra pasteurisasi, yakni dipanaskan dengan suhu ultra tinggi dalam waktu yang singkat. Proses ini menjamin keamanan susu selama distribusi hingga sampai di tangan konsumen.
Kamu bisa dengan mudah menemukan produk susu UHT di toko atau swalayan di rak minuman tanpa pendingin. Sebab dalam kondisi tertentu, susu UHT tidak perlu disimpan di dalam kulkas.
Selama proses ultra pasteurisasi, susu akan dikenai suhu 135 - 145 derajat celcius selama 2-5 detik, lalu segera didinginkan. Proses ini bertujuan membunuh bakteri yang tidak diinginkan, tanpa mengubah kandungan nutrisi, warna, aroma dan rasanya sehingga sama seperti susu segar. Proses UHT dengan suhu tinggi nggak cuman memastikan susu aman untuk dikonsumsi, tapi juga stabil dalam pengemasannya.
© 2024 shutterstock.com/Africa Studio
Sebelum teknologi UHT hadir, susu disterilisai dengan cara ditempatkan dalam wadah bertekanan tinggi, lalu dipanaskan hingga 110 - 125 derajat celcius selama 30-40 menit. Di akhir tahun 1950-an, proses ultra high temperature ditemukan. Proses ini menggunakan suhu yang lebih tinggi dan waktu yang lebih singkat, namun menghasilkan kematian mikroorganisme yang sama dan perubahan rasa dan warna susu yang jauh lebih sedikit.
Susu UHT lalu dikemas dalam kemasan aseptis multilapis yang menjamin keamanan dan daya tahan susu lebih lama.
Proses Ultra High Temperatur juga nggak melibatkan penambahan bahan pengawet sebab nggak ada mikroorganisme yang tumbuh di dalamnya. Wadah aseptis juga melindungi produk dari udara dan cahaya, sehingga kualitas susu tetap terjaga.
Seluruh rangkaian proses produksi hingga pengemasan ini memungkikan susu UHT dapat disimpan hingga 10 bulan setelah waktu produksi, tanpa lemari pendingin. Dengan cacatan, asalkan kemasannya tetap utuh dan belum memasuki tanggal kadaluarsa, ya!
Tapi perlu diingat kalau selama proses distribusi susu UHT, kerusakan pada kemasan selama proses distribusi bisa menyebabkan susu terkontaminasi mikroba, yang bisa berpengaruh pada kualitasnya. Makanya, penting banget memahami gimana cara menyimpan susu UHT dengan tepat agar susu aman dikonsumsi.
Lalu, timbul pertanyaan apakah susu UHT harus disimpan di dalam kulkas? Berikut ulasan lebih lanjut tentang penyimpanan susu UHT, dikutip dari berbagai sumber.
© 2024 shutterstock.com/Pixel-Shot
Sebenarnya, susu UHT tidak perlu disimpan di lemari pendingin atau kulkas selama kemasannya belum terbuka. Sebab, kemasan aseptis pada susu UHT udah dirancang secara khusus untuk menjaga kestabilan susu di dalamnya.
Pengemasan aseptis adalah menempatkan produk yang steril, dalam hal ini adalah susu, ke dalam kemasan yang steril dan segel kedap udara. Seluruh proses dilakuan di lingkungan yang steril.
Setelah dibuka, susu harus disimpan di dalam kulkas dan harus segera dikonsumsi. Sebab, kemasan yang sudah terbuka memungkinkan bakteri untuk masuk, tumbuh dan merusak susu.
Nah mungkin kamu bertanya-tanya mengapa swalayan menyimpan beberapa produk susu UHT di lemari pendingin dan beberapa lainnya di rak biasa? Sebenarnya keputusan tersebut dilakukan untuk melayani konsusen yang ingin mengkonsumsi produk dalam keadaan dingin. Sebab beberapa konsumen suka dengan minuman dalam kondisi dingin. Apakah kamus alah satunya?
© 2024 shutterstock.com/Makistock
Kayak yang udah Diadona jelasi di atas kalau susu UHT bisa bertahan hingga berbulan-bulan tanpa perlu disimpan di kulkas. Tapi hal itu nggak berlaku lagi bila kemasan usus UHT sudah terbuka. Susu UHT yang sudah dibuka sebaiknya segera diminum dan dihabiskan.
Setelah kemasan susu UHT dibuka, biasanya sih susu masih aman untuk dikonsumsi selama sekitar tujuh hari jika disimpan di dalam lemari pendingin. Tapi bila susu UHT yang sudah dibuka disimpan di suhu ruang, susu hanya aman dikonsumsi dalam rentang waktu 3 - 6 jam saja.
Jika susu UHT yang sudah terbuka dibiarkan di suhu ruangan atau terlalu lama di luar kulkas, mending jangan dikonsumsi deh karena susu bisa saja sudah dalam kondisi basi.
Susu basi memiliki ciri-ciri antara lain :
Susu basi akan nampak, berbau dan berasa tidak enak. Kebanyakan orang bakalan lamngsung menyadarinya di tegukan pertama. Tenang aja, kalau cuman seteguk kecil sih, susu basi nggak akan berbahaya kok!
Tapi bila meminumnya dalam jumlah banyak, susu basi akan menyebabkan beberapa ketidaknyamanan di percernaan kamu, antara lain :
© 2024 Anita Jankovic on Unsplash
Susu UHT yang disimpan dengan tepat akan terjaga keamanannya saat dikonsumsi. Berikut ini langkah penyimpanan susu UHT :
Jadi susu UHT tidak perlu disimpan di kulkas, ya!