© Shutterstock
Emang, kalau buang air besar (BAB) gak lancar itu nyeselin. Mau dikeluarin, tapi malah sudah dan ketahan. Akibatnya hari-hari menjadi gak nyaman, kayak ada yang ganjel.
Nah, biasanya, orang-orang yang sulit BAB maunya dipaksain biar keluar. Ternyata, kebiasaan ini gak ada bagus-bagusnya. Melansir dari Hellosehat.com, ini penyakit yang bisa kamu dapatkan.
Selain wasir, orang-orang menyebutnya ambein. Bisa juga disebut dengan hemoroid. Meskipun banyak faktor yang bisa menyebabkan wasir, memaksa atau ngejan saat buang air bisa bisa menyebab kan wasir dan pendarahan.
Hal ini disebabkan karena pembuluh vena di sekitar anus dan rektum bagian bahwa bisa meregang dengan mudah karena tekanan. Pembuluh vena ini nantinya akan membesar, bengkak, dan berkembang menjadi wasir.
Memaksa BAB bisa menyebabkan otot-otot yang mengatur pengeluaran air kencing dan feses melemah. Akibatnya, otot-otot tersebut menjadi tidak bekerja dengan efektif, dan kebocoran urine dan feses pun bisa terjadi. Bisa bolak-balik kamar mandi, deh.
Tak hanya berdampak pada anus, memaksa BAB juga bisa berdampak buruk pada rektum, bagian terujung dari usus besar yang berfungsi menampung feses sebelum dikeluarkan. Dampak buruk itu adalah prolaps rektum.
Prolaps rektum disebut juga dengan turunnya usus besar. Maksudnya adalah sebuah kondisi saat posisi rektum berpindah dari jaringan yang menyangganya. Akibatnya, rektum kemudian terdorong keluar dari tubuh, tapi bukan pada saluran anus.
Sedangkan, cara paling efektif untuk mengatasi prolaps rektum adalah dengan melakukan operasi. Hmm, bahaya juga ya?
Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, mamaksa BAB akan berdampak buruk pada anus. Dampak buruk itu adalah fisura ani, sebuah kondisi robeknya dinding bagian dalam anus akibat peregangan secara berlebihan.
Tentu rasanya sakit karena robek, bahkan bisa muncul benjolan kecil hingga berdarah.
Nah guys, kalau emang BAB kalian susah, jangan dipaksakan. Perhatikan pola hidup, seperti makanan yang kamu makan dan juga olahraga.
