Baby Leslar Diajak Keluar untuk Syuting Televisi, Gimana Menurut Pandangan Medis?

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Selasa, 11 Januari 2022 12:27
Baby Leslar Diajak Keluar untuk Syuting Televisi, Gimana Menurut Pandangan Medis?
Banyak netizen yang mengkhawatirkan Baby Leslar...

Lesti Kejora dan Rizky Billar menjadi sorotan netizen setelah membawa anaknya yang disebut lahir secara prematur ke sebuah acara syuting. Netizen pun terlihat geram dengan aksi tersebut. Salah satunya disebutkan bahwa bayi yang baru lahir, terlebih yang lahir secara prematur, itu tidak baik langsung diajak bepergian lantara punya sistem imun yang lebih rendah daripada bayi yang cukup bulan.

Kira-kira benar nggak sih? Gimana dari pandangan medis, ya?

1 dari 5 halaman

Potret Newborn Photoshoot Baby Leslar Anak Lesti Kejora dan Rizky Billar

Disebutkan dari laman Hello Sehat bahwa bisa disebut bayi prematur bila lahir sebelum waktu kelahiran normal yaitu 37-40 minggu. Sementara bayi Leslar lahir pada minggu ke-34, begitulah yang Rizky Billar ungkapkan.

Pada Sabtu 8 Januari 2022, bayi Lesti Kejora dan Rizky Billar yang bernama lengkap Muhammad Leslar Al-Fatih Billar dikenalkan publik di sebuah acara khusus yang ditayangkan di Indosiar. Baby Leslar sudah diajak syuting, di sebuah ruangan yang banyak orang, dan juga banyak pertunjukan.

 

2 dari 5 halaman

Bayi yang lahir prematur cenderung lebih lemah. Hal tersebut dikarenakan lahir di luar waktu normal. Beberapa ciri umumnya terlihat kecil dan berat badan rendah, dan punya risiko masalah kesehatan dan perkembangan bayi. Beberapa bayi permatur bahkan perlu mendapatkan perawatan intensif dengan dukungan NICU (neonatal intensive care unit).

Dari laman Alodokter.com, disebutkan bahwa perkembangan sistem imun belum bisa beradaptasi dengan baik pada awal tahun usia bayi. Pada bayi prematur dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), perkembangan sistem imun tidak berkembang sempurna. Sehingga, perlu banget mendapatkan perhatian khusus.

 

3 dari 5 halaman

Nah melansir dari Dream.co.id, bayi prematur sebenarnya tidak baik jika langsung diajak bepergian, apalagi di banyak kerumunan di tengah banyak wabah ini. Sebab sistem pernapasan, jantung, dan pencernaan belum maksimal.

Jika sangat terpaksa, harus dipastikan keamaan dan kesehatan bayi, bahkan perlu berkonsultasi khusus dulu dengan dokter spesialis. Namun idealnya, bayi prematur baru bisa diajak berpergian saat usia kronologis sudah mencapai 2-3 bulan.

 

4 dari 5 halaman

Menurut dr. Elsa Ameliana, di usia tersebut sistem imun dan fungsi organ tubuh bayi sudah berkembak, sehingga harapannya bayi sudah kuat dengan risiko infeksi.

" Usia yang baik bagi bayi prematur untuk berpergian dengan pesawat adalah saat bayi mencapai usia kronologis 2-3 bulan. Karena pada usia tersebut, dipastikan sistem imun serta fungsi organ tubuh bayi sudah berkembang dan bayi diharapkan kuat terhadap risiko infeksi."

 

Beri Komentar