© Shutterstock
Sahur merupakan hal yang dianjurkan untuk umat islam sebelum melakukan berpuasa. Logikanya, agar tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk menjalankan ibadah puasa ramadan.
Namun, untuk sebagian orang, banyak yang belum lama sahur, langsung merasa lapar lagi. Kira-kira, kenapa ya ini?
Tirta Prawita Sari, dokter spesialis gizi klinik luluas Universitas Hasanuddin Makassar, melansir dari Merdeka.com, menjelaskan hal ini. Rasa lapar kadang muncul padahal baru 2-4 jam berlangsung setelah sahur.
Berdasarkan penjelasannya, hal tersebut bertanda bahwa makanan di dalam tubuh habis dan insulin turun. Kemudian hormon tertentu pun memberitahu otak bahwa lambung sudah kosong dan minta makanan lagi. Kemudian tubuh mengeluarkan cadangan makanan yang disebut glikogen.
" Saat sahur, 2-4 jam kemudian merasa lapar. Ini penanda makanan habis, insulin turun lagi. Ada hormon yang memberitahu otak bahwa lambung sudah kosong dan menuntut untuk diisi. Setelah 4 jam responnya, mengeluarkan cadangan yakni glikogen. Cadangan ini biasanya habis dalam 12 jam, setelah itu glukagon berkerja mencari dan memecahkan cadangan energi dari sumber lainnya dan paling banyak sekali dalam tubuh adalah lemak," tutur Tirta.
Setelah 10 jam, lemak mulai dipecah hingga kadarnya mulai meningkat hingga sampai titiknya atau 12 jam berpuasa. Makanya ada waktu di mana perut seperti terasa bergelombang tanda lapar, normal lagi, lalu lapar lagi dan jadi baik-baik saja ketika waktu berbuka tiba sebentar lagi.
" Karena setelah 12 jam asam lemak yang menjadi pecahan sumber energi mulai mencapai puncak sehingga energi lagi bagus-bagusnya makannya segar lagi," kata Tirta.
Tirta pun menambahkan bahwa dengan berpuasa, resistensi ini pun bisa diobati sehingga keseluruhan proses metabolisme tubuh bisa bekerja lebih baik.