© Https://mattressadvisor.com/
Banyak sekali orang yang bertanya-tanya kenapa saat tidur sering kali mengeluarkan air liur atau sering disebut ngiler. Banyak orang yang mengira, ngiler saat tidur merupakan tanda tubuh yang sudah melalui hari-hari yang melelahkan.
Hal ini ternyata merupakan sesuatu yang wajar, karena setiap saat lidah akan terus memproduksi saliva dalam mulut seperti dilansir pada heatline.com. Pada malam hari terutama saat tidur, refleks menelan tentunya akan berkurang. Hal ini menyebabkan air liur dapat menumpuk dalam mulut dan beberapa akan keluar dari sisi mulut. Dalam medis, mengeluarkan air liur yang berlebihan disebut dengan Sialore dan hipersalivasi.
Ternyata ada banyak penyebab ngiler saat tidur. Hal ini tentunya berkaitan dengan masalah kesehatan tubuh dan juga posisi tidur. Namun, jika ngiler terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama, mungkin ini sebuah tanda penyakit yang ada di tubuhmu.
Penyebab umum keluarnya air liur saat tidur adalah posisi tidur yang salah. Orang yang tidur miring atau tengkurap lebih cenderung ngiler saat tidur. Hal ini disebabkan karena adanya gaya gravitasi yang menyebabkan air liur keluar dari mulut. Terutama jika kamu lebih sering bernapas melalui mulut dari pada hidung.
Jika kamu sedang mengalami hidung tersumbat atau infeksi kamu bisa mendapati air liur di sisi bibirmu lebih banyak dari biasanya. Jika kamu mengalami peradangan sinus atau saluran sinus yang lebih sempit dari orang biasnya ini membuat kamu ngiler setiap tidur. Sinus yang tersumbat membuatmu cenderung bernapas melalui mulut sehingga lebih banyak air liur yang kleluar dari mulut.
Gangguan reflek gastroimtestinal (GERD) merupakan sebuah kondisi pencernaan dimana isi perutmu mengalir lagi ke kerongkongan. GERD dapat menyebabkan disfagia atau kesulitan menelan dan menyebabkan air liur yang berlebihan di sebagian oang.
Beberapa obat yang kamu konsumsi bisa membuatmu lebih rentan terhadap air liur. Terutama obat antipsikotik dan obat yang digunakan untuk mengobati alzheimer.
Jika kamu mengeluarkna air liur secara berlebihan, mungkin ini sebuah gejala gangguan menelan. MS, Parkinson, distrofi otot dan beberapa jenis kanker lainnya bisa menyebabkan kesulitan menelan ludah.
Jika tidurmu terganggu karena sering sesekali berhenti bernapas pada malam hari. Air liur ini bisa menjadi faktor risiko dari apnea tidur. Penyakit ini bisa sangat serius dan harus mendapatkan perawatan yang tepat. Jika kamu sering ngiler setiap tidur, perhatikan lagi dirimu apakah kamu memiliki tanda apnea lainnya.
Tentunya jika kamu sering ngiler saat tidur, hal ini bisa diatasi dengan mengubah posisi tidurmu. Selain itu, kamu juga bisa menerapkan pola hidup sehat agar pernafasanmu kembali lancar. Jika hal ini tidak bekerja maksimal, kamu bisa memeriksakan ke dokter apakah ada masalah penafasan lain yang kamu punya.