© Drgoregouri.com
Menopause merupakan salah satu fase yang akan dialami semua wanita. Pada fase ini menunjukkan berakhirnya masa menstruasi wanita.
Menopause memang menjadi salah satu hal yang ditakuti banyak wanita. Tak sedikit stereotip yang berkembang di masyarkat mengenai menopause. Salah satunya adalah mengenai menopause yang kabarnya dapat menurunkan gairah seksual wanita.
Salah satu hormon penting yang mempengaruhi gairah seksual wanita adalah hormon esterogen. Pada saat memasuki fase menopause, produksi hormon ini memang telah berkurang. Akibatnya, wanita yang menopause memang cenderung lebih sulit untuk terangsang.
Nggak hanya itu, menopause juga mempengaruhi aliran darah yang mengalir ke vagina. Akibatnya terjadi penurunan produksi pelumas dan menyebabkan hubungan seks jadi terasa cukup menyakitkan.
Selain itu adanya rasa depresi, stres dan kecemasan juga dapat menjadi penyebab wanita mengalami penurunan gairah seksual.
Hal-hal tersebut lah yang secara umum dapat mempengaruhi wanita yang sudah menopause jadi kurang bergairah untuk melakukan seks.
Namun, tak sedikit juga lho wanita yang justru gairah seksualnya jadi meningkat setelah memasuki menopause. Hal ini bisa jadi dikarenakan wanita tersebut tidak lagi khawatir mengenai kehamilan.
Jadi ketika memasuki masa menopause memang wanita akan mengalami beberapa perubahan hormon yang membuatnya jadi mengurangi gairah seksual, namun bukan berarti wanita tak ingin melakukan hubungan seksual ya.