© Popsugar.com.au
Olahraga secara teratur memang dipercaya dan terbukti sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita, bahkan kesehatan mental.
Namun seperti hal lainnya, sesuatu yang berlebihan bisa jadi berakibat buruk. Begitu juga dengan olahraga. Meski bermanfaat jika dilakukan secara teratur dan sesuai porsi, justru jika dilakukan secara berlebihan bisa berdampak buruk untuk kesehatan kita.
Hal ini didukung dengan sebuah penelitian yang diterbitkan di Mayo Clinic Proceedings yang dilansir sebelumnya oleh Healthline.
Penelitian yang melibatkan hampir 3.200 orang itu mengungkapkan bahwa seseorang yang berolahraga tiga kali lebih banyak dari jumlah yang direkomendasikan memiliki risiko 27 persen lebih tinggi terkena Coronary Artery Calcification (CAC).
Pada penelitian tersebut, diungkapkan juga bahwa olahraga berlebihan atau ekstrim memilik efek lebih buruk untuk orang berkulit putih, yaitu risiko 80 persen lebih tinggi terkena CAC. Sedangkan CAC adalah penumpukan kalsium di arteri jantung, yang erat kaitannya dengan serangan jantung.
Health.clevelandclinic.org juga mendukung pernyataan tersebut bahwa berdasarkan beberapa penelitian, olahraga ekstrim alias berlebihan dan dilakukan berulang-ulang bisa menyebabkan penyakit jantung.
Terutama olahraga yang begitu melelahkan, yang mana otot jantung ditekan berulang kali hanya membawa kerusakan kronis pada kesehatan jantung.
Kemungkinan yang terjadi kemudian, Healthline melanjutkan, adalah meningkatnya risiko terkena serangan jantung. Namun Dr. Jamal Rana, seorang penulis penelitian di Mayo Clinic Proceedings tersebut, penelitian itu perlu dilakukan lebih lanjut untuk memastikan lebih jelas berapa banyak yang mengalami serangan jantung, dan juga masalah kesehatan lainnya, bahkan berapa banyak yang sampai meninggal lebih banyak.
Jadi, biar lebih aman, olahragalah dengan sesuai porsi, jangan berlebihan. Karena seperti yang kita tahu, sesuatu yang berlebihan bisa berakibat buruk untuk kita. Bukannya sehat, malah jadi sakit.
Semoga bermanfaat, ya!