Benarkah Orang Terkena Cacar Air Hanya Sekali Seumur Hidup?

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Senin, 3 Januari 2022 13:28
Benarkah Orang Terkena Cacar Air Hanya Sekali Seumur Hidup?
Katanya sih begitu... tapi benar gak ya?

Cacar air merupakan penyakit yang sudah sering kita dengar. Berbagai macam kabar mengenai penyakit ini punbanyak tersebar luas. Salah satu kabar tersebut adalah seseorang hanya akan terkena cacar air sekali seumur hidupnya. Jadi sekali kena cacar air, ia tidak akan terkena cacar air lagi setelah sembuh. Namun, benarkah demikian?

 

1 dari 4 halaman

Ilustrasi Cacar Air

Nama lain dari cacar air adalah Varicella, penyebabnya adalah Varicella Zoster. Penyakit cacar air ini sering banget menyerang anak-anak yang usianya masih di bawah 12 tahun. Namun, ternyata orang dewasa juga bisa terkena penyakit ini.

Orang yang terinfeksi ini akan mengalami ruam kemerahan yang berisi cairan gatal di seluruh tubuh. Penularannnya pun juga begitu cepat, sehingga banyak kita dulu ketika kecil tidak boleh dekat-dekat dengan orang yang punya cacar air. Sedangkan buat si penderita istilah sekarang ini melakukan isolasi mandiri.

 

2 dari 4 halaman

Sering kita lihat orang yang sudah terkena cacar air tidak akan terkena cacar air lagi karena sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit ini sudah terbentuk. Di samping itu, virus penyebab cacar air sudah menetap di dalam tubuh yang sudah mengalaminya.

Namun ternyata melansir dari Halodoc, bagi mereka yang punya daya tahan tubuh lemah, menurut jurnal Pediatrics and Child Health, serangan cacar air akan ringan, yang memungkinkan sekali bisa terkena cacair air lagi untuk kedua kalinya.

 

3 dari 4 halaman

Ilustrasi Cacar Air

Ketika terkena cacar air lagi, untuk beberapa kasus muncul gangguan lain yang berbeda, yaitu herpes zoster. Faktor yang memungkinkan hal tersebut terjadi bisa dikarenakan usia sudah lanjut usia (di atas 50), stres fisik dan emosional, bahkan HIV/AIDS, yang semuanya menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun.

Untuk memastikannya jika kamu mengalaminya, lebih baik segera pergi ke dokter terkait agar mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat, ya!

Beri Komentar