© Freepik
Patah tulang adalah kondisi yang menyebabkan perubahan pada bentuk tulang. Umumnya, patah tulang ini sering terjadi ketika tulang mengalami benturan yang cukup keras. Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang alami patah tulang, seperti kecelakaan kendaraan, kecelakaan ketika berolahraga atau adanya gangguan kesehatan pada tulang, seperti osteoporosis.
Melansir American Academy of Orthopaedic Surgeons, patah tulang memiliki beragam jenis jika dilihat dari kondisinya, yaitu:
Pengidap patah tulang baru dinyatakan sembuh apabila tulang yang patah sudah tersambung kembali, atau setelah garis-garis patah telah hilang. Hanya dokter yang bisa menyatakan apakah pengidap patah tulang sudah sembuh dan bisa kembali normal atau belum. Sebab, kasus patah tulang yang dialami setiap orang berbeda-beda. Biasanya dibutuhkan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Sain dilihat dari jenis patah tulang yang dialami, masih ada faktor lain yang memengaruhi waktu penyembuhan, yaitu lokasi bagian tubuh yang alami patah tulang dan terjadi pada siapa (orang dewasa atau anak-anak). Waktu penyembuhan anak-anak biasanya akan lebih cepat daripada orang dewasa.
Di dalam proses penyembuhan, dokter akan menyarankan penggunaan alat bantu seperti gips, pen, dan kruk atau tongkat penyangga untuk membantu berjalan.
Pada bulan ketiga, biasanya pengidap patah tulang mulai bisa melangkahkan kaki perlahan. Rasa sakit dan bengkak pun juga mulai berkurang. Sebaiknya hindari dahulu berbagai aktivitas berat yang membebani kaki, seperti berdiri dan berjalan terlalu lama.
Lalu, masuk bulan keempat dan kelima, sebaiknya jangan lakukan aktivitas fisik yang berlebihan. Meskipun sudah dinyatakan sembuh, tulang yang patah masih rapuh.
Pada beberapa kasus patah tulang yang parah, dibutuhkan waktu lebih dari setahun untuk bisa sembuh total.
Proses penyembuhan patah tulang juga bisa dipercepat dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung vitamin D, kalsium, dan protein. Selama masa penyembuhan, banyak-banyaklah konsumsi susu, yoghurt, ikan, dan sayuran-sayuran hijau seperti bayam dan kangkung.
Hindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein. Kafein bisa mengganggu penyerapan kalsium dan mineral yang dibutuhkan untuk penyembuhan patah tulang. Tak hanya itu, disarankan juga untuk menghindari rokok dan alkohol mulai menguranginya karena bisa menghambat proses penyembuhan.
Semoga informasi bermanfaat ya!