© Freepik.com
Menggunakan headset adalah salah satu hal yang sering digunakan untuk dapat mendengarkan suara dengan lebih jernih, baik itu musik ataupun saat telepon. Namun tak jarang kita lupa mengontrol volume dari suara yang didengarkan melalui headset.
Nggak cuma itu, kita juga sering kali lupa mengontrol volume dari suara yang didengarkan melalui headset. Sebenarnya, berapa sih volume yang aman?
Ketika mendengarkan melalui headset, suara akan langsung masuk ke telinga. Padahal bagian telinga kita merupakan organ yang sangat peka dan sensitif lho.
Ketika suara masuk, gendang telinga akan bergetar. Lalu getaran ini akan mencapai bagian koklea atau rupah siput. Nah di rumah siput ini terdapat cairan yang berfungsi berangsang serabut saraf agar dapat berjalan ke otak, sehingga dapat memmroses penafsiran suara.
Namun ketika kita menstimulasi dengan suara headset yang langsung ke telinga, hal ini dapat merusak sel-sel rambut telinga. Dilansir dari berbagai sumber, telinga sendiri memiliki kemampuan mendengarkan hingga 85 desibel.
Jadi untuk menjaga kesehatan telinga, disarankan untuk tidak mendengarkan melalui headset dengan volume yang lebih dari 60%.
Menurut penelitian dari American Osteopathic Association, Mp3 player atau ponsel dapat memproduksi suara sampai 120 desibel.
Selain itu, penggunaan headset juga disarankan tidak dilakukan di tempat yang bising. Hal ini lantaran seringkali membuat kita akan meningkatkan volume suara dibanding keramaian.
Untuk durasinya pun jangan terlalu lama ya guys, penggunaan headset disarankan hanya selama 1 jam saja agar telinga tidak kelelahan.
Agar kesehatan telinga dapat tetap terjaga, perhatikan hal-hal di atas saat menggunakan headset ya!