© Shutterstock
Banyak sekali pembicaraan-pembicaraan yang masih belum tahu kebenarannya tapi sudah banyak dipercaya orang. Jika berbicara tentang mensturasi, salah satu mitos tersebut adalah berendam bisa hentikan menstruasi. Tapi, benarkah demikian?
Ternyata, pandangan ini tidak benar adanya. Melansir dari Refinnery29 via Merdeka.com, selain konyol, hal tersebut merupakan kesalahan.
" Hal ini merupakan salah satu miskonsepsi yang umum, bahwa menstruasi wanita bakal berhenti ketika dia di dalam air. Padahal, hal ini tidak terjadi," jelas Temeka Zore, MD, OB/GYN, endokrinologis reproduktif dari Spring Fertility.
Entah dari mana mitos ini berasal. Tapi, tetap saja bersambung dari telinga ke telinga yang lain. Bahkan, dr. Temeka sampao kebingungan.
" Walau saya tidak mengetahui asal mitos ini, namun saya membayangkan bahwa hal ini telah diteruskan terus-menerus karena memang banyak terjadi ketika wanita tengah di dalam air."
Berendam tidak akan membuat mens berhenti. Hanya saja, darah memang bisa tidak keluar saat di dalam air karena kondisinya mengapung. Tekanan ke atas pun muncul dan memaksa objek untuk mengapung di atas air.
" Tekanan dari air bisa membuat darah tidak mengalir keluar dari vagina (atau genital," terang Jennifer Linhorst, MD, OB/GYN dari Colorado.
Meski tidak menghentikan mens, berendam apalagi berenang bisa bermanfaat. Kalau berendam pakai air panas bisa menstimulasi tekanan darah sehingga meringankan kram. Bisa juga meredaka nyeri mens.
Nah, jadi, berendam bisa hentikan mens itu mitos ya!