© Tellerreport.com
Di Cina, kasus corona berangsung-angsur mereda, seperti yang ditulis di Tenaga Medis Cina Rayakan Meredanya Virus Corona dengan Lepas Masker, Bagaimana dengan Indonesia? Kini, kabar terbaru dari kawalcovid19.com, jumlah orang dengan virus corona saat ini telah mencapai 227 orang, sementara angka kematian meninggal drastis menjadi 19.
Sembari itu, Cina melakukan penelitian terkait virus corona ini. Dilansir dari New York Post, salah satunya adalah ternyata golongan O paling susah terkena virus corona. Gimana? Golongan darah O udah pantas untuk senang belum nih?
Penelitian tersebut dilakukan oleh Wang Xinghun sebagai pemimpin penelitian bersama the Centre for Evidence-Based and Translational Medicine di Zhongman Hospital of Wuhan University. Mereka meneliti pola kelompok golongan darah lebih dari 2.000 orang yang telah terinfeksi virus corona di kota Wuhan dan Shenzhen.
Hasilnya, orang dengan bergolongan darah A adalah orang yang paling banyak terinfeksi dan meninggal akibat virus corona ini. " Orang-orang yang bergolongan darah A mungkin perlu lebih memperkuat diri untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi (virus corona)," tulis para peneliti yang dipublikasikan di Medrxiv.org.
Orang berolongan darah A mencapai 37,75 persen yang terkena virus corona, sedangkan yang bergolongan darah O lebih rendah sekitar 25,8 persen. Sedangkan untuk jumlah yang meninggal akibat virus corona 41,26 persen dimiliki oleh orang bergolongan darah A yaitu 85 orang dari 206, sedangkan bergolongan O sekitar 52 orang.
Meskipun data di Cina tersebut memperlihatkan Golongan darah O akan lebih kecil kemungkinannya terkena virus corona, para ilmuwan yang nggak terlibat dalam penelitian tersebut perlu ukuran sample yang jauh lebih luas untuk memandi praktis medis tersebut.
Gao Yindai, seorang peneliti di kota Tianjinn mengatakan bahwa meski demikian, orang bergolongan darah A nggak harus panik, karena itu nggak berarti kamu akan terinfeksi 100 persen. Untuk bergolongan darah O, jangan juga menganggap remeh dan berpikir kamu benar-benar aman. Setiap dari kita masih perlu mencuci tangan dan mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.