© Shutterstock
Lebaran belum lengkap tanpa adanya hidangan bersantan seperti opor ayam. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa makan-makanan bersantan bisa mengancam kesehatan. Bahkan nasihat yang sering kita dengar adalah 'jangan kebanyakan lho makan opornya!'. Tapi, 'jangan kebanyakan' itu batasnya semana ya?
Menurut Christina Andhika Setyani, seorang ahli gizi Mayapada Hospital Kuningan, setiap orang itu punya batas toleransi yang berbeda-beda. Ada yang kuat mengonsumsi santan dalam porsi besar, tapi ada juga nih yang baru sedikit aja bisa diare.
" Yang bisa dilakukan adalah menyadari diri sendiri, kenali batas kemampuan diri soal makanan," jelas Christina.
Adapun Christina mengingatkan kembali bahwa Kementerian Kesehatan menyarankan adanya batas konsumsi normal makanan. Gula sekitar 54 gram (4 sendok makan), garam 2000 mg natrium (1 sendok teh) dan lemak/minyak 72 gr (5 sendok makan) per hari.
" Batas inilah yang harus diperhatikan dalam konsumsi makanan terutama makanan Lebaran yang mengandung banyak lemak dan gula," kata Christina.
" Apalagi jika sudah memiliki riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, kolesterol tinggi, jantung dan hipertensi yang lama, maka sudah pasti jumlah asupan makanan bersantan dan gula tinggi harus diatur dan diperhatikan kembali." lanjutnya.
Jadi icip-icip lebaran boleh saja, asalkan jangan sampai kalap makan ya!