© Shutterstock
Sahur adalah pengganti sarapan selama puasa. Dengan makan sahur, tubuh punya cukup energi untuk beraktivitas seharian.
Tapi terkadang banyak orang yang melewatkan sahur dengan berbagai dalih, entah itu karena kebablasan tidur atau memang sengaja nggak sahur. Meskipun sah-sah saja puasa tanpa makan sahur, tapi tetap ada konsekuensi yang harus diterima tubuh waktu menjalani puasa.
Saat beraktifitas, otak butuh energi supaya bisa berfungsi optimal. Tapi kalau nggak sahur, nggak ada energi dong yang dicerna. Hal ini akan membuat gula darah turun, yang kemudian memengaruhi fungsi otak. Contohnya seperti kurang fokus dan kurang konsentrasi.
Jangan salah, nggak sahur bukannya bikin berat badan turun, melainkan malah melunjak. Ketika melewatkan sahur, tentunya perut sangat lapar. Akibatnya, waktu berbuka nanti seseorang bisa makan dalam jumlah besar alias kalap makan. Tau kan akibatnya kalau kelebihan makan?
Seperti yang kita ketahui, tiga perempat tubuh manusia terdiri dari air. Melewatkan sahur bisa membuat tubuh kekurangan cairan saat berpuasa seharian. Kalau sudah begini tubuh bakal lemas, kepala pusing, dan energi berkurang. Duh, bikin ga produktif!
Jadi mulai sekarang usahakan untuk nggak melewatkan sahur ya, biar puasanya tetap kuat dan semangat! :)