© Shutterstock
Meskipun cenderung dilarang di Indonesia, nyatanya masih banyak orang yang terbiasa mengonsumsi minuman beralkohol. Pernah nggak sih kamu melihat orang yang habis minum alkohol mukanya langsung merah? Apa karena meraka nggak terbiasa minum minuman beralkohol?
Kondisi kemerahan pada wajah seperti kepiting rebus, dalam dunia medis disebut alcohol flush reaction (AFR). Menurut beberapa peneliat hal ini lebih sering menimpa orang-orang Asia seperti, China, Jepang dan Korea. Kalau sampai hal ini terjadi, jangan sepelekan! Karena tersimpan bahaya di baliknya.
Melansir Tech Insider, waktu mengonsumsi minuman beralkohol maka alkohol bakal masuk ke dalam liver (hati). Hal ini kemudian memberikan metabolisme pada liver untuk menghasilkan asetaldehida, yaitu alkohol yang teroksidasi.
Orang dengan AFR memiliki kelainan genetik yang menyebabkan gangguan enzim pada liver, yang nggak mampu memecah asetaldehida dengan cepat. Berbeda dengan orang yang nggak memiliki AFR, liver mereka bisa dengan cepat membuat senyawa penangkal yang aman untuk tubuh yaitu acetate.
Jika ini dibiarkan, maka akan timbul resiko hipertensi. Karenanya, jangan anggap remeh ya jika wajah berubah merah setelah minum alkohol.
Ada baiknya untuk mengurangi konsumsi alkohol per harinya, atau bahkan berhenti minum alkohol. Masih banyak cara lain kok untuk mendapatkan sensasi rileks selain minum alkohol. So, sayangi tubuhmu ya :)