©helpingmehear.com
Apakah kamu pernah membersihkan telinga dengan cottonbud dan menemukan kotoran berwarna kekuningan yang mengenai bagian kapasnya? Kotoran itulah disebut dengan cerumen, dan diproduksi oleh kelenjar kecil yang ada pada rongga telinga.
Sayangnya nggak banyak orang yang tahu kalaa cerumen ini sebenarnya bukanlah sekedar kotoran karena punya fungsi untuk melindungi bakteri pada gendang telinga. Nggak cuman itu, ‘kotoran’ tersebut melumasi lubang telinga.
Banyak diantara kita yang salah kaprah dengan membersihaknnya menggunakan cotton bud. Padahal, kekurangan cerumen bisa menyebabkan telinga jadi terasa gatal dan kering. Saat kamu mengunyah makanan atau menggerakkan rahang, kotoran tersebut berpindah dari sisi lubang telinga ke bagian luar, mengering dan kemudian jatuh. Hal tersebut merupakan pembersihan kotoran telinga yang terjadi secara alamiah.
Jadi justru kegiatan membersihkan kotoran dengan cotton bud lah yang bikin terjadinya penyumbatan di bagian dalam lubang telinga. Pada saat penyumbatan, penumpukan dan membuat kotoran tersebut mengeras, maka fungsi pendengaran akan terganggung. Selain itu, ada beberapa kasus terjadi id mana seseorang memproduksi ceruman dengan jumalh yang besar, sehingga terjadi penyumbatan. Nah pada saat inilah sesungguhnya pembersihan kotoran telinga dilakukan.
Dilansir dari healthline.com (14/01), Beberapa minyak alami diklaim mampu membersihakn kotoran telinga karena sifatnya yang bisa menghindarkan dari infeksi. Penggunann minyak kelapa dalam cara memberrsihkan telinga bisa kamu lakukan dengan memanaskannya lalu masukkan ke telinga dengan menggunakan pipet. Tahan selam lima menit lalu bersihkan dengan kapas pembersih.
Penggunaan hydrogen peroksida sebagai cara membersihkan kotoran didapat dari fungsi oksigennya sendiri yang dapat mengurai kotoran dengan cepat dan menghindarkannya dari infeksi. Kamu cukup mengoleskan hydrogen peroksida ke kapas, lalu mengoleskan kapas dengan lembut ke sisi telinga yang kotor
Baby oil merupakan minyak dengan sedikit sekali bahn kimia yang terkandung, sehingga bisa digunakan sebagai cara membersihkan telinga dengan aman. Kamu bisa meneteskkany langsung ke telinga selama beberapa menit.
Selain untuk kulit, wajah, dan tubuh kamu, baking soda punya punya peran juga lho dalam cara membersihkan telinga. Kalau kotoran di telinga kamu sudah terlalu menumpukd an berubahjadi keras, baking soda bisa melunakkannya. Sehingga, kotoran akan lebih mduah dikeluarkan. Cara membersihkan telinga dengan baking soda yakni dnegan melarutkannya di air hangat, kemudian teteska di telinga kamu. Biarkan cairan ada di dalam telinga selama kurang lebih satu jam, lalu bilas dengan air.
Air garam disebut punya fungsi yang sama kuat dengan obat tetes dokter untuk melunakkan kotoran telinga, sehingga bsia jadi cara membersihkan telinga yang efektif. Untuk menggunakannya, campurkan satu sendok teh garam ke air hangat sampai larut lalu teteskan. Diamkan selama beberap saat, lalu ubah posisi hingga berbalik sehingga memungkinkan air garam bisa mengalir keluar sepenuhnya.
Pembersihan telinga pada kucing biasanya nggak selalu diperlukan. Kebanyakan kucing akan baik-baik saja kok tanpa pembersihan ini, namun memang ada beberapa dari mereka yang rentan terhadap penumpukan kotoran atau adanya infeksi telinga. Jadi, cara membersihkan telinga untuk kucing wajib juga kamu pelajari kalau kamu punya kucing peliharaan di rumah.
Jangankan untuk membersihkan telinganya, saat sedang stress, kucing cenderung lebih sulit dipegang. Salah satu caranya, gunakan handuk yang hangat dan lembut untuk membaut dia merasa nyaman.
Kamu bisa menemukan berbagai merk cairan pembersih telinga untuk kucing di pet shop. Teteskan sesuai dengan petunjuk penggunaan. Teteskan secara bertahap dan biarkan beberapa saat agar kotoran tersebut rontok secara optimal.
Baby oil bisa digunakan sebagai cara membersihkan telinga pada kucing karena dapat meresap ke endapan kotoran dan melunakkannya. Namun karean bentuknya minya, maka untuk membersihkannya akan sedikit lebih sulit disbanding dengan penggunaan pembersih lainnya. Sisa lapisan minyak justru bisa mempercepat penumpukan kembali kotoran.
Tujuannya untuk membantu perontokan kotoran yang sudah ditetesi oleh cairan pembersih.
Selam aproses pembersihan dengan cairan di telinga, kucing mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman. Responnya biasanya berupa menggelengkan kepala. Hal ini malah justru membantu banget untuk merontokkan sekaligus mengeluarkan kotoran yang ada di telinga kucing.
Untuk kotoran yang bandel, kotoran tersebut tidak bisa keluar dengan sendirinya dan masih aklan menempel di dinding telinga kucing. Cara membersihkan telinganya yaitu dengan menggunakan kapas dan mengusapkannya perlahan di telinga kucing.
Sama halnya seperti manusia dewasa, telinga bayi memproduksi kotoran untuk melindungi dari infeksi. Namun satu yang harus diingat kalau tidak boleh memasukkan apapun ke dalam lubang telinga bayi. Kalau bayi merasa mulai tidak nyaman dengan telinganya, kamu bisa melakukan cara membersihkan telinga dengan berbagai langkah berikut:
Saat terjadi penumpukan kotoran, biasanya bayi akan memberikan respon ketidaknyamanan. Misalnya, dengan menarik-narik telinga mereka. Cara membersihkan telinga nya cukup dengan menggunakan handuk atau kapas basah, lalu usap dengan lembut di bagian belakang telinga atau di daun telinga.
Cara membersihkan telinga bayi dengan cotton bud justru akan mendorong kotoran ke lkubang yang lebih dalam pada telinga. Selain itu, memasukkan benda lain untuk ekstraksi kotoran tersebut bila dilakukan tanpa bantuan medis dikahawatirkan akan membaut infeksi di telinga dan berujung pada permasalah kesehatan pendengaran jangka Panjang.
Obat tets telinga bayi bisa saja kamu dapatkan kalau kotoran bayi telah menumpuk dan membutuhkan pertolongan dari tenaga medis. Saat penggunaannya, baringkan bayi dengan posisi telinga yangs akit menghadap ke atas. Tarik sedikit telinga bayi agar saluran kanal mudah dijangkau, lalu tetskan obat sesui dengan petunjuk dokter. Jaga posisi bayi selama 10 menit lalu gulingkan kembali agar telinga yang sakit tersebut berada di sisi bawah.
Sama halnya seperti bayi dan orang dewasa, produksi cerumen di telinga bisa saja berlebihan dan tidak bisa keluar sendiri seperti pada kondisi normal. Penumpukan cerumen atau earwax yang mengeras di dekat gendang telinga bisa menyebabkan berkurangnya fungsi pendengaran. Untuk itu, membersihkan telinga pada anak seharusnya dilakukan dengan hati-hati.
Penumpukan earwax biasanya terjadi kadrena saluran dlama telinga yang teralu kering. Untuk itu, perlu melembabkan bagian telinga terlebih dahulu. Teteskan minyak zaitun atau baby oil pada telinga si kecil untuk melunakkan kotoran yang teralnjur mengeras. Memang membutuhkan kesabaran dan perlakuan hingga beberapa hari, namun diharapkan earwax bisa keluar dengan sendirinya.
Cara terbaik membersihakn telinga anak yakni dengan menyerahkan perawatan pada dokter THT. Dengan bantuan medis, telinga anak bisa dibersihakn secara aman. Pun apabila terjadi masalah pada saat pembersihan sendiri di rumah, segera kunjungi dokter untuk emndapatkan perawatan lebih lanjut.