8 Cara Menghitung Berat Badan Ideal secara Mudah

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Selasa, 7 Februari 2023 18:01
8 Cara Menghitung Berat Badan Ideal secara Mudah
Meski begitu, berat badan ideal nggak melulu gimana hubungannya dengan tinggi badan.

Mungkin kamu bertanya-tanya apakah berat badan yang sekarang kamu miliki tuh sudah ideal atau belum. Atau nggak jarang juga sesama wanita saling membandingkan berat badan satu sama lain. Padahal, nggak ada standar berat badan yang sama antara satu orang dengan orang yang lain karena peran sejumlah faktor.

Misalnya, usia, rasio otot-lemak, tinggi, jenis kelamin, dan distribusi lemak tubuh, atau bentuk tubuh.

Makanya, seseorang bisa banget terlihat gemuk padahal sebenarnya berat badannya masih masuk dalam kategori ideal. Nah untuk itu, penting banget tahu bagaimana cara menghitung berat badan ideal biar nggak terjebak hanya dalam standar kurus dan gemuk saja.

Tapi perlu diketahui nih bahawa ada perbedaan antara berat badan ideal dan bentuk badan yang ideal. Karena sangat mungkin kamu terlihat gendut karena distribusi lemak yang menyebar di area tertentu saja padahal bila berdasarkan penghitungan, berat badan kamu tergolong ideal.

1 dari 4 halaman

Cara Menghitung Berat Badan Ideal

Ilustrasi Kegemukan

Cara menghitung berat badan ideal seringkali digunakan sebagai persepsi daya tarik fisik. Padahal sejatinya cara penghitungan ini diperkenalkan untuk memperkirakan dosis untuk penggunaan medis, dan formula yang menghitungnya sama sekali tidak terkait dengan gendut maupun kurus.

Saat ini, cara menghitung berat badan ideal secara luas di seluruh olahraga, karena banyak olahraga mengklasifikasikan orang berdasarkan berat badan mereka.

Sebelum kamu mengambil kertas, pulpen dan kalkulator untuk tahu apakah berat badan kamu idela atau tidak, kamu harus tahu hal berikut :

Pengukuran berat badan ideal bukanlah pengukuran yang sempurna karena tidak mempertimbangkan persentase lemak dan otot tubuh dalam tubuh seseorang.

Apa artinya itu? Seseorang bisa saja kelebihan berat badan bila merujuk pada cara menghitung berat badan ideal di bawah ini,  namun ternyata berat tersebut bukan berat lemak melainkan berat otot.

Itulah kenapa penghitungan berat badan harus dengan pertimbangan perspektif bahwa itu adalah ukuran yang tidak sempurna dan tidak selalu mengindikasikan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

Cara Mengukur Berat Badan Ideal Pria

Terdapat empat rumus berbeda yang biasanya digunakan. dana mengukur berat badan ideal pria. Keseluruhan rumus tersebut menggunakan data yang sama yakni berat badan dan tinggi badan, dengan berat dasar diberikan setelah melewati tinggi badan 5 kaki, atau 152,4 senti.

Berikut cara menghitung berat badan ideal pada pria menggunakan rumus GJ Hamwi (1964)

Penghitungan ini didasarkan pada prinsip seorang wanita dengan tinggi 152 cm harus punya berat badan sebesar 45 kg.

Sementara untuk pria, mereka yang punya tinggi badan 152 cm idealnya punya berat badan sebesar 48 kg. Untuk setiap penambahan 1 inchi dari tinggi badan tersebut, berat badan harus bertambah 2.2 kg. Tapi bila lebih pendek, maka berat badan harus berkurang 2.2 kg untuk setiap inchi (2.5 cm) tinggi badan.

Begini cara penghitungan berat badan ideal dengan rumus GJ Hamwi.

48 kg + 2.7 Kg per inci saat tinggi badan lebih dari 5 kaki atau 152.4 cm= 48 kg + 2.7 x ((tinggi badan - 152.4)/2.54)

Misalnya pria dengan tinggi 175 cm, maka cara menghitung berat badan ideal yakni dengan:
= 48 kg + 2.7 x ((175 - 152.4)/2.54)
= 48 kg + 2.7 x ( 8.89)
= 48 kg + 24 kg
= 72 kg

Cara menghitung berat badan ideal ini diciptakan untuk keperluan menghitung dosis obat.

Cara menghitung berat badan dengan rumus BJ Devine (1974)

Cara menghitung berat badan ideal dengan rumus BJ Devine ini awalnya dimaksudkan sebagai dasar untuk dosis obat berdasarkan berat dan tinggi badan. Seiring waktu, formula menjadi penentu universal berat badan ideal.

50 + 2.3 kg per inci saat tinggi badan lebih dari 152.4 cm
= 50 kg + 2.3 x ((tinggi badan - 152.4)/2.54)

Contoh:
Pria dengan tinggi 175 cm, maka cara menghitung berat badan ideal dengan rumus BJ Devine yakni
= 50 kg + 2.3 x ((175 - 152.4)/2.54)
= 50 kg + 2.3 x (8.89)
= 50 kg + 20.46
= 70.46 kg

Cara menghitung berat badan dengan rumus DJ Robinson (1983)

52 kg + 1.9 kg per inci saat tinggi badan lebih dari 152.4 cm
52 kg + 1.9 kg ((tinggi badan - 152.4)/2.54)

Contoh:
Pria dengan tinggi 175 cm, maka cara menghitung berat badan ideal dengan rumus DJ robinson yakni
= 52 kg + 1.9 kg ((175 - 152.4)/2.54)
= 52 kg + 1.9 kg (8.89)
= 52 kg + 16.90
= 68.9 kg

Cara menghitung berat badan dengan rumus Devine kemudian dimodifikasi dan muncullah penghitungan dengan rumus DR Miller (1983)
56,2 kg + 1,41 kg per inci lebih dari 5 kaki
= 56,2 kg + 1,41 ((tinggi badan - 152.4)/2.54)

Contoh pria dengan tinggi 175 cm, maka cara menghitung berat badan ideal dengan rumus DR Miller yakni : 
= 56,2 + 1,41 ((175 - 152.4)/2.54)
= 56,2 kg + 1,41x (8.9)
= 56,2 kg + 12,54 kg
= 68,74 kg

2 dari 4 halaman

Cara Menghitung Berat Badan Ideal Wanita

Ilustrasi Kurus

Secara umum dalam tinggi badan dan usai yang sama, berat wanita akan lebih sedikti dibandingkan dengan berat badan pria. Ini klarena massa otot dan masaa lemak yang lebih, sehingga dalam penghitungan membuat si wanita jadi lebih gemuk.

Ini karena tubuh laki-laki umumnya memiliki massa otot yang lebih tinggi, dan otot cenderung lebih berat daripada lemak. Nggak cuman itu, wanita umumnya punya kepadatan tulang yang lebih rendah sehingga dengan berat badan yang sama pun, keduanya dalam standard visual yang berbeda.

Dalam cara menghitung berat badan ideal, terdapat empat rumus berbeda yang biasanya digunakan. Keseluruhan rumus tersebut menggunakan data yang sama yakni berat badan dan tinggi badan, dengan berat dasar diberikan setelah melewati tinggi badan 5 kaki, atau 152,4 senti.

Cara menghitung berat badan ideal pada wanita menggunakan rumus GJ Hamwi (1964)

45.5 kg + 2.2 Kg per inci saat tinggi badan lebih dari 152.4 cm

Misalnya wanita dengan tinggi 165 cm, maka cara menghitung berat badan ideal yakni dengan:
= 45,5 kg + 2.2 x ((160 - 152.4)/2.54)
= 45.5 kg + 2.2 kg (2.99)
= 45.5 kg + 6.58
= 52 kg

Cara menghitung berat badan ideal ini diciptakan untuk keperluan menghitung dosis obat.

Cara menghitung berat badan dengan rumus BJ Devine (1974)

45,5 + 2.3 kg per inci saat tinggi badan lebih dari 152.4 cm

Contoh:
Wanita dengan tinggi 165 cm, maka cara menghitung berat badan ideal dengan rumus BJ Devine yakni
= 45,5 kg + 2.3 x ((160 - 152.4)/2.54)
= 45,5 kg + 2.3 x ((2.99)
= 45.5 kg + 6.88 kg
= 52.38 kg

Cara menghitung berat badan ideal dengan rumus BJ Devine ini awalnya dimaksudkan sebagai dasar untuk dosis obat berdasarkan berat dan tinggi badan. Seiring waktu, formula menjadi penentu universal berat badan ideal.

Cara menghitung berat badan dengan rumus DJ Robinson (1983)

49 kg + 1.7 kg per inci saat tinggi badan lebih dari 152.4 cm

Contoh:
Wanita dengan tinggi 160 cm, maka cara menghitung berat badan ideal dengan rumus BJ Devine yakni
= 49 kg + 1.7 kg ((160 - 152.4)/2.54)
= 49 kg + 1.7 kg (2.99)
= 49 kg + 4.69 kg
= 53,69 kg

Cara menghitung berat badand dengan rumus Devine ini kemudian dimodifikasi dan munculllah penghitungan dengan rumus DR Miller (1983)
53,1 kg + 1,36 kg per inci lebih dari 5 kaki

Contoh wanita dengan tinggi 160 cm, maka cara menghitung berat badan ideal dengan rumus DR Miller yakni
= 53,1 kg + 1,36 kg ((160 - 152.4)/2.54)
= 53,1 kg + 1,36 kg (2.99)
= 53.1 kg + 4, 069 kg
= 57,1 kg

3 dari 4 halaman

Cara Menghitung Berat Badan Ideal Anak

Ilustrasi Anak Makan

Menurut penelitian, nggak ada cara menghitung berat badan ideal yang tepat untuk anak. Setidaknya ada 3 cara mendapatkan berat badan ideal pada anak-anak. Diantaranya metode McLaren, metode Moore, dan metode indeks massa tubuh. Pada anak di bawah usia 8 tahun, semua metode ini memberikan hasil yang relatif sama di semua persentil.

Cara Menghitung Berat Badan Ideal untuk Usia anak: 1 - 10 tahun

Berat badan ideal = 2.n + 8

Keterangan : n adalah umur anak dalam tahun.

Contoh : Umur anak 3 tahun 4 bulan maka (2 x 3.4) + 8 = 14.8

Maka berat badan ideal anak berumur 3 tahun 4 bulan adalah 14.8 kg

Cara menghitung berat badan ideal anak di atas memang mudah, namun bisa saja menjadi rumit.

 

Contoh :

Umur anak 3 tahun 10 bulan.

Maka jika dikonversikan menjadi 3,10.

Lalu dikalikan dua menjadi 6.20.

Hal itu berarti 6 tahun 20 bulan.

Maka dihitung lagi, 20 bulan sama dengan 1 tahun 6 bulan.

Maka angka 6.20 ditambah dengan 1.6 menjadi 7.8 baru kemudian ditambah dengan 8 maka berat badan idealnya adalah 15.8 kg.

2.2. Usia anak: 0-12 bulan

Berat badan ideal = {umur (bulan) :2} + 4

Contoh : Umur 5 bulan, maka = (5:2) + 4 = 2.5 + 4 = 6.5 kg

Cara menghitung berat badan dengan menggunakan rumus Brosca

Cara menghitung berat badan dengan menggunakan rumus Brosca ini ditemukan oleh Pierre Paul Brosca. Rumus brosca terbagi menjadi dua, untuk perempuan dan laki-laki.

Laki-laki : Berat badan ideal (kg) = {tinggi badan (cm) - 100} - {[tinggi badan (cm) - 100] x 10%}

Perempuan : Berat badan ideal (kg) = {tinggi badan (cm) - 100} - {[tinggi badan (cm) - 100] x 15%}

Contoh jika anak laki-laki dengan tinggi badan 172 maka berat badan ideal anda adalah (172-100) - {(172-100) x 10%} = 72 - 7.2 = 64.8

Seringkali kita hanya menghitung berat badan ideal dengan cara tinggi badan - 100. Hasil pengurangan itu adalah berat badan normal, namun itu bukanlah yang ideal.

Namun nih yang paling penting alih-alih memberikan berat badan yang ideal, pantau secara berkala pertumbuhan dan perkembangan anak. Dikutip dar laman IDAI, acuan yang digunakan untuk setiap kelompok usia akan berbeda, namun saat ini Indoneisa menggunakan kurva pertumbuhan milik WHO.

Indikator yang umum digunakan di Indonesia adalah berat badan menurut tinggi badan (BB/TB), meski ada juga indikator lain seperti tinggi badan menurut usia (TB/U), dan berat badan menurut usia (BB/U).

Bagaimana penjelasannya?

Indikator berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) adalah membandingkan berat badan anak dengan berat badan ideal menurut tinggi badannya. Hasil pengukuran ini terbagi dalam interpretasi berikut :

  • obesitas
  • gizi lebih
  • gizi baik
  • gizi kurang
  • dan gizi buruk

Indikator TB/U membandingkan tinggi badan seorang anak dengan anak yang sama jenis kelamin seusianya. Interpretasi yang didapat yakni :

  • tinggi
  • normal
  • perawakan pendek
  • perawakan sangat pendek

Adapun indicator berat badan menurut usia membagi anak menjadi :

  • berat badan normal
  • berat badan kurang
  • berat badan berlebih

4 dari 4 halaman

Cara Menghitung Berat Badan Ideal yang Mudah

Ilustrasi Timbangan Badan

Selain cara menghitung berat badan ideal seperti empat formula tersebut, masyarakat sering menghitung dengan menggunakan kalkulator BMI. Seperti apa? 

BMI adalah kepanjangan dari Body Mass Index yang merupakan perhitungan kalkulasi berdasarkan tinggi badan. Namun hanya akan tepat bila dilakukan untuk orang dengan umur di atas 20 tahun. Penghitungan ini termasuk cara menghitung yang mudah karena nggak pakai rumus yang rumit. 

Berat badan ideal = berat badan (kg) : tinggi badan (m)

Sebagai contoh:

Berat badan kamu adalah 45 kg dengan tinggi 1.6 m. Kalikan tinggi badan dalam kuadrat terlebih dahulu.

1.6 kuadrat = 2.56

Lalu masukkan dalam rumus, 45 : 2.56 = 17,57, maka nilai BMI kamu adalah 17.57.

Dalam perhitungan BMI terdapat beberapa acuan seperti berikut:

1. Angka BMI normal adalah antara 18.5 sampai 25
2. Di bawah angka 17, maka kamu masuk kategori kekurangan berat badan
3. Di atas 25 kamu kelebihan berat badan ringan
4. Jika di atas 40, maka kamu termasuk kelebihan berat badan.

Jika dari contoh di atas yang menghasilkan angka 17.57 maka berat badanmu termasuk di bawah ideal.

Selain memiliki berat badan yang ideal berdasarkan cara penghitungan di atas, yang tak kalah penting adalah bagaiamana kondisi kesehatan kamu secara keseluruhan ya!

Beri Komentar