© Shutterstock
Apakah kamu pernah mengalami cedera lutut yang membuat ketidaknyamanan melakukan aktivitas sehari-hari? Menurut penelitian dalam American Family Physician pada 2018, sekitar 25 persen orang dewasa AS menderita nyeri lutut.
Prevalensi kondisi tersebut meroket 65 persen selama 20 tahun terakhir saja. Lantas, bagaimana cara menjaga lutut tetap sehat pada usia 40 tahun ke atas? Intip caranya di bawah ya!
Salah satu cara paling sederhana untuk menjaga lutut tetap sehat adalah memperhatikan cara duduk.
" Cobalah untuk duduk tanpa menyilangkan kaki atau duduk di sofa dengan kaki di bawah Anda," kata terapis fisik di Preferred Physical Therapy di Kansas City, Sidney Hagge-Cocke, melansir Eat This Not That.
Saat duduk dengan kaki bersilang, maka lebih banyak tekanan ditempatkan di sendi lutut yang bisa menyebabkan iritasi atau rasa sakit. Hal ini nantinya menyebabkan lebih banyak rasa sakit saat bergerak maju.
Kalau kamu melewatkan bagian pemanasan atau pendinginan, ini bisa membuat lutut lebih lelah.
" Selalu luangkan waktu untuk pemanasan cepat sebelum aktif. Ini bisa sesederhana melakukan beberapa latihan duduk, termasuk pompa pergelangan kaki, paha depan busur panjang, pawai duduk, dan adduksi pinggul," kata Hagge-Cocke.
Peregangan pendinginan juga sama pentingnya dengan pemanasan.
" Cobalah untuk menyelesaikan beberapa peregangan hamstring, quadriceps, adductor, dan IT band untuk terus menjaga fleksibilitas Anda," ujarnya.
Squat sangat baik untuk membangun otot, tapi melakukannya dengan salah bisa membuat nyeri lutut semakin parah dalam waktu singkat.
Nah, trik untuk memastikan squat dengan benar adalah saat menurunkan diri menjadi jongkok, kamu harus selalu bisa melihat ke bawah dan melihat jari-jari kaki. Jangan biarkan lutut terlalu jauh ke depan atau ke samping.
" Seharusnya lebih seperti Anda sedang duduk di kursi atau akan duduk di toilet. Jika bokong Anda tidak bersandar ke kursi, Anda akan berakhir di tanah," kata Hagge-Cocke.
Pakai sepatu yang salah juga bisa jadi penyebab lutut nyeri.
" Pergi ke toko sepatu lari atau khusus dan periksa kaki Anda untuk sepatu yang tepat. Tidak semua orang memiliki lengkungan yang sama atau membutuhkan gaya sepatu yang sama," kata Hagge-Cocke.
Berjalan adalah cara baik untuk menahan beban dengan dampak rendah. Tidak hanya membantu tubuh bagian bawah tetap sehat, tapi juga bisa meningkatkan daya tahan kardio untuk kesehatan secara keseluruhan.
" Cobalah untuk menggerakkan tubuh Anda berjalan-jalan setidaknya selama 20 hingga 30 menit per hari kapan pun Anda bisa," ujar pelatih pribadi bersertifikat, ahli gizi bersertifikat Pn1, dan pendiri Train Like A Gymnast, Danielle Gray.
Gimana, sebenarnya gampang kan? Semoga informasi ini bermanfaat ya!