© 2023 Shutterstock.com/sonde Martadireja
Namanya memang tidak populer, namun daun sungkai telah banyak digunakan secara tradisional dengan beragam manfaat. Keberadaannya tersebar di beberapa wilayah di Indonesia khususnya pulau Sumatera dan kalimantan.
Masyarakat Dayak menggunakan sebagai obat pilek, demam, cacingan dan mandian wanita selepas bersalin. Dalam pengobatan suku serawai di Bengkulu, daun sungkai ditumbuk dan ditampal untuk mengobati memar. Rebusan daun ini secara tradisional juga digunakan oleh penduduk lokal di daerah Curup, Bengkulu sebagai obat penyakit malaria. Masyarakat Palembang juga juga menggunakan daunnya untuk obat demam dan bagian akar dimanfaatkan sebagai obat diuretika dan pegal linu.
Dilansir dari Halodoc, daun sungkai mendapat perhatian ketika angka penderita covid-19 naik pada tahun 2021 lalu. Daun sungkai dinggap mampu mengatasi gejala demam yang timbul sekaligus mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Keseluruhan manfaat tersebutdibuktikan dari hasil penelitian tentang kandungan daun ini. Di dalam daun sungkai terdapat sejenis senyawa aktif Peronemin yang berfungsi sebagai obat anti malaria. Hasil percobaan juga didapat satu senyawa dengan aktivitas anti bakteri.
Sayangnya, beragam penelitian tersebut dilakukan melalui prosedur di laboratorium. Lalu bisakah kita bisa mendapatkan manfaatnya dnegan cara merebus daun sungkai saja?
Sebuah penelitian membuktikan bahwa merebus daun sungkai bisa mengekstrak senyawa baik di dalamnya untuk berbagai manfaat kesehatan.
Cara mendapatkan kandungan baik dari daun sungkai berikut bukanlah dengan cara merebus daun sungkainya namun dengan membuat seduhan.
Pertama, sortir daun sungkai basah dan kering lalu keringnya seluruhnya dnegan cara diangin-anginkan pada suhu ruang. Selanjutnya, haluskan daun sungkai dengan grinder atau blender untuk mendapatkan sampel dalam bentuk bubuk. Kemudian, masukkan 100 gram serbuk daun sungkai ke 100 ml air panas bersuhu 90°C. Diamkan selama 15 menit lalu saring dan konsumsi.
Larutan ini mengandung senyawa seperti fenol, tanin, saponin, flavonoid dan lainnya yang merupakan senyawa yang digduga berkontribusi pada peningkatan imunitas tubuh ketika dikonsumi.
Tapi bisakah daun sungkai dikonsumsi dengan cara direbus? Tentu bisa.
Sayangnya nih Diadona nggak nemuin litertur tentang jumlah kandungan senyawa dalam air rebusan daun sungkai jadi nggak bisa menginfokan apada konsumsi daun sungkai yang direbus memberikan manfaat serupa dengan daun yang diseduh.
Perku diketahui kalau proses pemanasan bisa merusak stabilitas berbagai senyawa bioaktif, termasuk diantaranya flavonoid, tanin dan fenol yang ada di dalam daun sungkai. Jadi dalam cara merebus daun sungkai, perhatikan suhu yang kamu gunakan ya!