© Shutterstock
Hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi adalah kondisi saat kadar kolesterol pada darah tinggi. Kondisi ini perlu segera ditangani karena bisa memicu terjadinya penumpukan kolesterol.
Penumpukan kolesterol bisa berujung pada penyempitan pembuluh darah. Hal ini juga berpotensi meningkatkan risiko komplikasi seperti serangan jantung atau stroke. Bagi mereka yang sudah berusia lanjut, kolesterol tinggi lazim dialami.
Tapi, hiperkolesterolemia tidak hanya menyasar mereka yang berusia lanjut karena dapat menyerang mereka yang masih berusia muda. Terlebih bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi tersebut.
Familial atau murni hiperkolesterolemia (FH) adalah kelainan genetik yang dianggap jarang terjadi. Kondisi ini disebabkan mutasi pada gen yang berfungsi menghilangkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat dari darah.
Kalau seseorang mengalami mutasi ini, kolesterol LDL darah bisa mencapai tingkat yang sangat berbahaya. Kalau dibiarkan tanpa penanganan, pengidapnya bisa terkena penyakit arteri koroner sebagai jenis penyakit jantung yang paling umum di usia muda.
Acquired hypercholesterolemia (AH) adalah kondisi yang biasanya diakibatkan oleh pola hidup yang kurang sehat, seperti:
Sementara itu, ada juga beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami hiperkolesterolemia, meliputi:
Kebanyakan orang cenderung tidak mengetahui ciri-cirinya sampai mereka mengalami komplikasi serius. Misalnya seperti stroke atau jantung.
Karena itu, memeriksakan kadar kolesterol secara teratur, sangatlah penting, apalagi kalau kamu masih berusia muda. Ketika kadar kolesterol mulai tinggi dan memerlukan penanganan, berikut adalah beberapa gejalanya:
Pemeriksaan kolesterol direkomendasikan setiap 5 tahun sekali untuk orang dewasa yang sehat. Kalau kamu memiliki faktor risiko hiperkolesterolemia, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan skrining lebih sering.
Untuk pengobatannya, pilihan pengobatan pertamanya biasanya adalah modifikasi gaya hidup, seperti:
Dalam beberapa kasus, dokter juga mungkin meresepkan obat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
Semoga informasi ini bermanfaat!