©shutterstock/Kenishirotie
Ciri-ciri mata minus bisa dilihat misalnya saat seseorang menyipitkan mata untuk melihat objek di kejauhan. Ngapain tuh? Ya benda-benda yang letaknya jauh tersebut terlihat buram olehnya, sementara benda yang dekat masih terlihat jelas.
Mata minus ini bukalah suatu penyakit, melainkan suatu kondisi di mana bola mata terlalu panjang. Akibatnya, cahaya yang masuk ke mata nggak fokus dengan benar, dan objek yang jauh jadi terlihat buram. Sedih banget kan kalo pas lagi nge-mall sama temen trus ada cowok ganteng dari kejauhan, tapi kita enggak keliatan.
Seseorang dengan ciri-ciri mata minus biasanya akan mengalami hal berikut:
Tapi, ciri-ciri mata minus tersebut merupakan ciri umum, dan nggak bisa digunakan untuk mengukur tingkat keparahan mata.
Trus, bisa nggak sih kita tahu dengan jelas berapa angka minus mata kita tanpa harus ke dokter? Misalnya nih, ciri-ciri mata minus 0.5 atau 1, misanya, bis aterlihat dengan keburaman saat melihat objek dari jarak tertentu.
Menurut nvisioncenter.com, seseorang bisa kok melaukan pemeriksaan diri di rumah untuk tahu benar berapa angka minus yang sedang diidapnya. Dengan catatan, ini merupakan pengujian dasar. Untuk lebih jelasnya, tetap disaranakn untuk berkonsultsai dengan dokter.
Peralatan yang digunakan diantaranya
Trus, download bagan pengujian mata yang bisa didapat dari internet deh. Letakkan bagan di sekitar 3 meter dari dingin tanpa jendela, tempelkan di dinding. Trus letakkan kursi yang sejajar di titik ini.
Selanjutnya, seseorang yang dites bakalan duduk di kursi tersebut lalu diminta untuk menutup salah satu mata. Kemudian dia harus menyebutkan huruf atau angka apa aja yang terlihat pada bagan.
Pada titik tertentu, akan ada huruf atau angka yang susah dilihat. Di samping bagan tersebut ada angka yang menunjukkan ketajaman mata, misalnya 20/20, atau 20/40.
Nah, garis di mana seseorang bisa melihat sebagian besar tulisan dengan benar, menjukkan ketajaman visual. Misalnya nih, seseorang punya skor 20/20, maka itu dianggap optimal. Skor ini menunjukkan kalau seseorang bisa melihat seseorang yang berjarak 20 kaki sejelas orang sehat.
Nah, kalau skor tersebut berada di angka 20/40, misalnya, artinya seseorang harus berdiri di jarak 20 kaki untuk melihat sesuatu yang bisa dilihat orang sehat pada jarak 40 kaki.
Tapi, bisa nggak sih angka 20/20 atau 20/40 tadi sebagai acuan untuk angka kacamata? Nggak bisa dong.
Angka tersebut bisa menjadi ciri-ciri mata minus, tapi untuk angka yang digunakan untuk beli kacamata atau softlens, harus dengan pemeriksaan dokter atau ahlinya.
Kadang, antara mata yang satu dan yang lainnya punya perbedaan keburaman. Karena itulah, kadang seseorang merasa nggak memerlukan kacamata.
Padahal, dikutip dari laman Alo Dokter, saat terjadi perbedaan angka minus yang lumayan tinggi pada kedua mata, maka mata dengan minus tinggi bakalan 'lebih jarang dipakai', sehingga bikin angka minusnya bakalan lebih parah. Sedangkan, mata yang lebih sehat bakalan merasa lebih mudah lelah karena lebih sering digunakan.
Kalau buram yang kamu rasakan sebagai ciri-ciri mata minus itu semakin parah, yuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Selanjutnya dokter bakalan ngasih opsi perawatan sesuai dengan kondisimu.
Mata minus seringnya pertama kali terdeteksi pada masa anak-anak di awal tahun sekolah. Ada faktor keturunan yang mengambil peran, namun dalam perkembangan aktualnya juga dipengaruhi oleh pola hidup si anak.
Ciri-ciri mata minus pada anak kudu cepet diketahuio ya Moms, karena banyakj sekali kasus di mana anak mengalami keterlambatan pembelajaran di kelas karena dia nggak bisa melihat materi yang sedang dibawakan di depan kelas.
Ciri-ciri mata minus pada anak, ditandai dengan
Begitu anak mengalami ciri-ciri mata minus berikut, langsung cap cus deh ke dokter mata. Nanntinya dokter bakalan memberikan serangkaian tes, atau bila perlu memberikan resep untuk kacamata anak.