©medicalnewstoday.com
Kalau dengar namanya, pasti langsung bergidik nyeri yah. Memang, penyakit apapun selalu membuat seseorang merasa khawatir. Makanya, penting banget untuk tahu lebih lanjut mengenai kista berikut biar segera dicari solusi terbaiknya.
Kista dan tumor bukan penyakit yang sama, terlebih bila dibandingkan dengan kanker. Ada banyak sekali kondisi yang membuat kista tersebut masuk dalam posisi mengganggu penderitanya, atau tidak. yuk caei tahu lkebih lanjut dalam ulasana Diadona berikut.
Kista nggak punya gejala yang spesifik, tapi bila berada di permukaan kulit, tentu bisa dengan mudah terdeteksi oleh penderitanya. Kista biasanya merupakan materi non kanker dan punya struktur seperti kantung, dan bisa muncul di bagian tubuh mana saja.
Kista jarang menimbulkan rasa sakit kecuali pecah, terinfeksi, atau meradang.
© 2024 shutterstock.com/tache
Penyakit kista bisa muncul melalui berbagai proses dalam tubuh, diantaranya:
Jadi, apa itu penyakit kista?
Begini, kista adalah suatu kantung tertutup. Meskipun umum dan bisa muncul di mana saja, keberadaannya dianggap nggak normal dalam tubuh.
Kantung kista bisa berisi udara atau gas lain, cairan seperti nanah, atau zat semi pada seperti puing-puing ajringan atau bahan lainnya. Ukurannya bisa sangat bervariasi, dan mungkin cuman bisa dideteksi hanya di bawah mikroskop. Penyakit kista juga bisa tumbuh sangat besar sampai bisa menggantikan organ dan jaringan normal.
Nah, apakah penyakit kista yang diderita tersebut memerlukan perawatan atau tidak, akan tergatung poada sejumlah faktor, diantaranya
Sebenarnya ada ratusan jenis kista yang muncul di dalam tubuh, namun ada beberapa yang paling umu, diantaranya:
Di mana penyakit ksita ini merupakan jerawat parah di wajah, dan membuat pori-pori di kulit jadi tersumbat. Akibatnya, terjadi infeksi dan peradangan.
Adalah penyakit kista yang kecil, tumbuh lambat, jinak yang paling sering ditemukan pada wajah, kepala, leher, punggung, atau alat kelamin.
Penyakit kitsa epidermoid disebabkan oleh penumpukan keratin di bawah kulit. Penampakannya seperti benjolan berwarna kulit, yang terisi dengan materi yang tebal. Saat terinfeksi, kista ini sangat mungkin bengkak, merah, dan terasa nyeri.
Ditemukan di wajah, leher, atau bagian badan. Saat membesar dapat menyebabkan tekanan dan rasa sakit. Nggak perlu khawatir karena penyakit kista ini merupakan non kanker dengan pertumbuhan yang sangat lambat.
Sebagian besar benjolan yang muncul di payudara nggak selalu kanker, karena ada kemungkinan penyakit kista payudara. Segera lakukan pemeriksaan kalau menyadari ada perubahan pada payudara kamu.
Penyakit kista ganglion ini merupakan jaringan bunda berisi cairan yang biasanya muncul di sepanjang tendon atau sendi, terutama di tangam, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan kaki.
Kok bisa berisi cairan? Ini merupakan akumulasi karena cedera, trauma, atau penggunaan berlebihan, tetapi seringkali penyebabnya tidak diketahui.
Penyakit kista ini nggak berbahaya kok, nggak meyebabkan rasa sakit atau masalah lain kecuali bertumbuh hingga menekan struktur lain
Penyakit kista pilonidal merupakan kondisi umum yang terbentuk di celah di bagian atas bokong. Penyebabkanya diperkirakan karena kombinasi perubahan hormon (karena terjadi setelah masa pubertas), pertumbuhan rambut, dan gesekan dari pakaian atau karena menghabiskan waktu lama duduk.
Bentuknya seperti apa? Well, seperti lubang kecil atau terowongan di kulit yang dapat terinfeksi dan diisi dengan cairan atau nanah.
Pada penyakit kista ovarium, kantung kista berisi cairan. Kista ini bisa merupakan bagian normal dalam reproduksi wanita, atau bisa juga bersifat patologis.
Gejalanya bisa berupa perut kembung atau bengkak, buang air besar yang menyakitkan, nyeri panggul sebelum atau selama siklus menstruasi, hubungan seksual yang menyakitkan, nyeri di punggung bagian bawah atau paha, nyeri payudara, mual, dan muntah.
Bila kondisinya parah, penyakit kista ovarium bisa menimbulkan gejala seperti nyeri panggul yang tajam, demam, pingsan, atau pusing adalah tanda-tanda pecahnya kista atau torsi ovarium.
Pernah mengalami adanya benjolan di kelopak mata atas maupun bawah? Bisa jadi ini merupakan penyakit kista chalazia. Ini disebabkan oleh kelenjar meibomian atau minyak yang tersumbat.
Benjolannya mungkin berwarna merah, bengkak, dan nyeri jika ada infeksi.
Pembengkakan berisi cairan ini menyebabkan benjolan di belakang lutut, menyebabkan sesak, nyeri, dan gerakan terbatas. Penyakit kista popliteal ini muncul karena ada pengaruh sendi lutut seperti radang sendi, peradangan akibat stres hingga cedera tulang rawan.
Ini adalah jenis jerawat yang paling parah, dan berkembang ketika kista terbentuk jauh di bawah kulit. Penyebabnya? Karena kombinasi perubahan hormon, bakteri, minyak, dan sel-sel kulit kering yang terperangkap dalam pori-pori.
Kista ini dimulai sebagai rambut yang tumbuh ke bawah atau ke samping bukannya ke luar, trus akhirnya jadi tumbuh ke dalam. Kista jenis ini sering banget muncul pada mereka yang waxing, mencukur atau menggunakan metode lain untuk menghilangkan rambut.
Bentuknya seperti benjolan jerawat di bawah kulit yang mungkin berwarna merah, putih, atau kuning
Dikutip dari laman medicinenet.com, terkadang penderita bisa kok merasakan kista melalui benjolan abnormal. Misalnya, kista kulit atau jaringan di bawah kulit yag biasanya dapat dengan mudah terlihat.
Penyakit kista yang terdapat pada kelenjar susu juga bisa diraba dengan jari-jari. Sedangkan bila keberadaannya di organ internal seperti hati atau jantung, mungkin ngak menghasilan gejala apapun atau mungkin sering nggak terdeteksi oleh individu yang terkena.
Nah, kalau penyakit kista ovarium, maka gejalanya yang muncul dapat tergantung pada penyebabnya. Misalnya, gejala berupa ketidakteraturan menstruasi, nyeri panggul, atau sakit saat melakukan hubungan seksual.
Penyakit kista pada payudara bakalan membuat nyeri atau benjolan pada payudara tersebut.
Penyakit kista dalam organ internal biasanya ditemukan melalui studi pencitraan (X-Ray, ultrasound, atau CT scan)