© Id.pinterest.com/medicalnewstoday/
Males-malesan sering banget dianggap perilaku yang buruk. Nggak mau banyak gerak, pokoknya apa-apa males aja gitu. Nggak sedikit juga orang-orang kesel sama orang yang hobinya cuma males-malesan.
Tapi jangan asal anggap buruk orang yang malas. Ternyata, ada fakta menarik nih dari Independent.co.uk. Orang yang malas itu bertanda punya IQ yang tinggi, lho! Hmm, benar nggak nih?
Pernyataan ini didukung oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh Florida Gulf Coast University yang berbasis di Amerika Serikat.
Para peneliti dari Florida Gulf Coast University yang dipimpin oleh Todd McElroy memberikan kuesioner kepada para siswa untuk menentukan mana saja yang non-pemikir dan non-pemikir.
Kemudian, mereka memilih 30 pemikir dan 30 non-pemikir. Para peserta penelitian ini dipakaikan sebuah gelang yang berguna untuk melacak tingkat aktivitas mereka.
Setelah 7 hari, hasil menunjukan bahwa orang yang berpikir jauh memiliki pergerakan yang sedikit dibanding dengan mereka yang non-pemikir.
Hasil penelitian tersebut dipublikasikan di Journal of Health Psychologi. Gagasannya adalah orang yang jarang berpikir akan lebih mudah bosan sehingga mereka cenderung mengisi kegabutan mereka dengan melakukan aktivitas fisik alias banyak bergerak.
Sedangkan orang yang berpikir lebih memilih untuk sibuk dengan pikirannya sendiri sehingga akibatnya menjadi terkesan malas-malasan alias sedikit sekali melakukan aktivitas fisik.
Namun meski demikian, penelitian tersebut perlu dilakukan lebih lanjut. Soalnya, penelitian tersebut hanya melibatkan 60 orang, dan itu nggak bisa bisa menggeneralisasi semua orang di seluruh dunia.
Ya, jadi, nggak usah ke-PD-an dulu, ya. Seberapa pun malasnya kamu, McElroy menambahkan, aktivitas fisik harus tetap ditingkatkan demi kesehatan. Semangat (malas-malasan)!