©gballgiggs/Fotolia
Istilah cacingan memang hal yang diketahui banyak orang. Biasanya hal ini dialami oleh orang yang memiliki tubuh kurus. Biasanya cacingan membuat tubuh tetap kurus meski sudah makan banyak.
Cacingan memang sering terjadi pada anak-anak, namun tak menutup kemungkinan jika orang dewasa dapat mengalaminya juga lho.
Cacingan adalah sebuah istilah yang menggambarkan penyakit yang disebabkan oleh adanya cacing dalam tubuh. Namun tentu aja bukan cacing tanah yang umumnya kita lihat ya.
Cacing yang menyebabkan tubuh jadi cacingan sendiri ada tiga. Ada jenis cacing pita, cacing kremi dan cacing tambang. Cacing-cacing ini dapat dengan mudah menular, terlebih jika kurang menjaga kebersihan.
Keberadaan cacing dalam tubuh akan mengambil sari makanan yang ada dalam saluran pencernaan tubuh untuk dapat bertahan hidup.
Dilansir dari healthline.com, seseorang mengalami cacingan umumnya mengalami gejala seperti sakit perut, diare, mual, sakit perut, penurunan berat badan.
Dalam kondisi parah, cacing dalam tubuh dapat menyebabkan ruam atau gatal di sekitar dubur atau vulva.
Untuk menghindari adanya cacing dalam tubuh, ini hal-hal yang perlu dilakukan:
• hindari ikan dan daging mentah
• masak daging dengan saksama sampai suhu setidaknya 145 ° F (62,8 ° C) untuk seluruh potongan daging dan 160 ° F (71 ° C) untuk daging giling dan unggas
• biarkan sisa daging dimasak selama tiga menit sebelum diukir atau dikonsumsi
• bekukan ikan atau daging hingga –4 ° F (–20 ° C) selama setidaknya 24 jam
• cuci, kupas, atau masak semua buah dan sayuran mentah
• cuci atau panaskan kembali makanan yang jatuh di lantai
Nah jadi itu dia cacingan yang dapat dialami anak-anak hingga orang dewasa.