© 2021 Shutterstock
Diabetes masuk dalam jajaran peringkat tertinggi penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Setelah penyakit stroke dan penyakit jantung koroner, Diabetes Mellitus (DM) bahkan juga menduduki posisi ketiga sebagai penyakit penyebab kematian terbesar di Indonesia.
Menurut Sample Registration Survey 2014 milik data Kementerian Kesehatan, presentase penyakit stroke 21.1%, penyakit jantung koroner 12.9%, dan diabetes sebesar 6.7%. Bahkan menurut data terbaru dari International Dabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2017 Indonesia menempati posisi peringkat ke-6 dunia.
Setidaknya, menurut data tersebut, 10,3 juta jiwa masyarakat di Indonesia menderita penyakit diabetes. Menurut laman Kementerian Kesehatan, jika penyakit diabetes di Indonesia tak ditangani dengan baik, World Health Organization (WHO) memerkirakan angka pengidap diabetes di Indonesia akan melonjak drastis menjadi 21,3 juta jiwa pada 2030.
Wah kalau liat data tersebut ngeri juga ya. Adakah orang-orang di sekelilingmu yang mengidap penyakit diabetes? Atau jangan-jangan kamu sendiri? Nah, mengingat diabetes menjadi penyakit yang banyak di temui di Indonesia, jadi cukup banyak nih mitos-mitos atau bahkan 'kabar hoax' terkait penyakit ini.
Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, yuk simak deretan mitos dan fakta dari penyakit diabetes berikut ini :
Faktanya, penderita diabetes masih diperbolehkan mengonsumsi makanan manis kok, tapi tentu dengan syarat tidak boleh berlebihan ya.
Artinya, jika memang ingin mengonsumsi makanan penutup yang manis, diskusikan dengan dokter terlebih dulu. Jika dokter sudah memberikan lampu hijau, Anda boleh memasukkannya dalam daftar menu makanan setiap harinya.
Faktanya, penelitian justru menemukan konsumsi protein berlebihan terutama yang berasal dari hewani dapat menyebabkan resistensi insulin yang merupakan inti dari diabetes.
Oleh karenanya, akan jauh lebih baik jika penderita menjalani pola makan yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak secara seimbang. Tubuh kita membutuhkan ketiga nutrisi tersebut, sehingga pola makan seimbang adalah yang terbaik bagi penderita diabetes.
Faktanya, pola makan seimbang adalah yang terbaik bagi penderita diabetes. Oleh karena itu konsumsi karbohidrat pun harus diatur dengan tepat sesuai porsinya, namun bukan diberhentikan sama sekali.
Jika terlalu fokus dalam mengurangi karbohidrat justru berisiko memangkas sumber serat yang dibutuhkan tubuh. Akibatnya kadar gula darah justru dapat meningkat.
Faktanya, makanan yang sehat bagi penderita diabetes maupun bagi yang tidak adalah sama. Anda tetap bisa makan menu yang sama dengan keluarga dan teman, hanya saja pola makannya sedikit berbeda.
Kamu harus mulai memperhatikan pola asupan berimbang antara karbohidrat, protein, dan lemak. Yang terpenting adalah berolahraga untuk menstabilkan gula darah.
Faktanya, penyakit dibates memang meningkatkan risiko kebutaan yang lebih besar terhadap para penderitanya. Namun, penyakit diabetes tak selalu berujung kebutaan.
Itu dia mitos dan fakta dari pada penyakit diabetes yang banyak beredar di masyarakat. Nah, buat kamu yang ingin tahu lebih dalam mengenai penyakit diabetes langsung bersama para pakar, bisa gabung dengan WAG dan konsultasi langsung dengan Zoom Webinar 'Diabetes Dapat Sebabkan Kebutaan, Fakta atau Mitos'.
Dalam Zoom Webinar yang akan digelar pada Kamis, 26 Agusutus 2021 Pukul 16.00 sd 17.00 WIB tersebut, kamu bakal ketemu dengan dokter ahli di bidangnya, yakni Dokter dari Halodoc dr Faika Novadianaz Sp. M. sampai dengan influencer Debby Susanto, lho.
Menariknya lagi, para peserta yang mengikuti webinar akan berkesempatan untuk bergabung di WAG dan konsultasi langsung dengan para dokter yang ahli di bidangnya. Yuk, tunggu apa lagi, langsung registrasi zoom webinar 'Diabetes Dapat Sebabkan Kebutaan, Fakta atau Mitos' di sini ya.