© Freepik.com/premium-photo
Merasa bete nggak sih, ketika memanggil seseorang, eh dia nggak respon. Hal yang paling menyebalkan adalah ketika dia menjawab pertanyaan atau sapaanmu dengan satu kata yang bahkan itu nggak bermakna secara harfiah. Yap, kata 'Hah' selalu menjadi andalan saat mereka gagal paham. Duh, bikin sebel deh.
Tapi, nggak selamanya jawaban 'Hah' dari dia selalu kamu salahkan, ya.
Setiap segala aktivitas kita sehari-hari sangatlah dipengaruhi oleh kerja otak. Tapi mungkin kamu nggak sadar kan tentang kerja otak yang sangatah kompleks dan memiliki jalur neuron sebagai alat untuk mengirimkan sinyal informasi.
Nah, dalam menyampaikan informasi ini ada tahapan-tahapannya. Secara gamblangnya, ada tiga jenis neuron, yaitu neuron sensorik, neuron motorik, dan interneuron.
Neuron sensorik mengirimkan rangsangan atau impuls yang diterima dari alat indera ke otak dan sumsum tulang belakang. Informasi akan disampaikan ke otak, kemudian otak memproses rangsangan tersebut dan mengirimkannya kembali ke bagian lain dari tubuh, memberitahu mereka bagaimana bereaksi terhadap jenis tertentu dan stimulus.
Neuron motorik bertanggung jawab untuk menerima sinyal dari saraf otak dan sumsum tulang belakang, dan mengirim mereka ke bagian lain dari tubuh. Di sisi lain, interneuron berkepentingan untuk membaca impuls, yang diterima dari neuron sensorik dan memutuskan respon yang akan dihasilkan.
Nah, dalam kasus ini ada beberapa pihak yang terlibat, yaitu kamu (si pemberi informasi) dan dia yang (menerima informasi). Segala aktifitas kerja otak di atas akan dialami oleh si penerima informasi (dia). Jika informasi yang kamu berikan tidak dapat diproses dengan baik oleh si penerima informasi, maka salah satu respon dari dia (penerima informasi) adalah kata " Hah" .
Nah, karena secara umum dan berlaku untuk hampir semua orang selalu menggunakan kata-kata " Hah" dengan nada tertentu sebagai wujud ketidakpahaman akan perkataan atau informasi. Sedangkan otak bagaikan pisau yang jika sering diasah maka sangat tajam. Karena kebiasaan orang sering mengasahnya dengan kata 'Hah', maka kata itulah yang sering kita dengar saat mereka gagal paham dengan informasi yang kita berikan.
Nah, sudah pahamkan kenapa selalu saja muncul kata 'Hah' saat kamu memberikan informasi yang nggak jelas atau nggak dipahami olah penerima informasi? Jadi, jangan salahkan dia terus ya, barangkali mungkin kamu juga memberikan informasi dengan kata-kata yang susah dimengerti sehingga sel neuron yang ada dalam otak penerima informasi tidak bisa bekerja dengan semestinya. So, Keep Calm!
Baca juga yuk: Heran! Dibuang Ada Lagi, Gimana sih Proses Terbentuknya Upil?