© Businessinsider.sg
Virus corona udah menyebar ke berbagai negara di seluruh penjuru dunia. Setelah Wuhan, Italia adalah negara yang paling banyak terinfeksi penduduknya. Sedangkan negara kita sendiri, Indonesia, kini sedang dalam masa status darurat corona.
Emang, bukan sebuah prestasi yang patut dibanggakan. Tapi virus corona lebih banyak nempel (baca: menyerang) cowok jika dibandingkan dengan wanita. Nggak percaya? Yuk cek data-datanya!
Melansir dari The Hill, sebuah data yang dipublikasikan di China's Center for Disease Control (CCDC) mengungkapkan bahwa hampir 64 persen angka kematian dalam puluhan ribu kasus dipegang oleh cowok, wanita hanya meraih angka 36 persen.
Di Italia sebagai negara kedua dengan kasus terinfeksi virus corona paling banyak di dunia, memiliki lebih 41 ribu kasus, dengan angka kematian lebih dari 3,4 ribu. Sedangkan data menunjukkan 60 persen yang terinfeksi virus corona adalah laki-laki, dengan angka kematian lebih dari 70 persen.
Para ilmuwan menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan kenapa laki-laki yang paling banyak terkena virus corona.
Yang paling memungkinan pertama adalah karena faktor biologis. Karena virus corona erat kaitannya dengan sistem kekebalam tubuh, ternyata wanita memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat jika dibandingkan dengan laki-laki.
Kedua juga bisa karena gaya hidup yang lebih buruk pada laki-laki dibanding dengan perempuan. Di Italia, Cina, dan Korea, laki-laki di negara tersebut sangat suka ngerokok dan mabuk-mabukan. Terkena virus corona sementara kesehatan buruk karena gaya hidup yang buruk? Hal ini bisa jadi penyebabnya.
Jadi, udah tau ya kenapa cowok menjadi yang lebih banyak terkena virus corona. Tapi meski demikian, bukan berarti cewek berbangga diri sehingga cuek aja sama pencegahan diri dari virus corona. Keduanya (cowok dan cewek) harus tetap menjaga kebersihan dan melakukan apa yang katakan pihak berwenang terkait pencegahan penyebaran virus corona.