Dibuang Ada Lagi, Gimana Sih Proses Produksi Ingus?

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Rabu, 4 Maret 2020 09:00
Dibuang Ada Lagi, Gimana Sih Proses Produksi Ingus?
Biasanya nggak ada, tapi kalo sakit keluar terus-menerus.

Kita semua pasti pernah mengalami yang namanya flu. Kalau udah kena virus ini, rasanya seluruh badan tuh nggak nyaman dan nggak enak banget. Apalagi kalau udah keluar ingusnya, udah rasanya pengen rebahan aja seharian.

Tapi pernah nggak sih kamu mempertanyakan, darimana datangnya ingus? Kok bisa dikeluarin, ada lagi, dikeluarin ada lagi, gitu aja terus sampai sembuh.

Apa ada pabrik ingusnya di dalam tubuh kita?

1 dari 2 halaman

via GIPHY

Yup benar, ada pabriknya. Tapi pabrik yang saya maksud adalah kelenjar mukosa.

Dilansir dari healthline.com, sebenarnya ketika sakit atau tidak kelenjar ini tetap memproduksi cairan ingus, bahkan sebanyak 1-2 liter perharinya. Namun dengan tekstur yang lebih cair dan tipis. Hal ini menunjukkan kalau sebenarnya setiap hari, kita tuh menelan ingus kita. Cuma memang ini nggak terasa, jadi kita melakukannya tanpa sadar.

Sedangkan ketika flu, kelenjar ini melakukan peningkatan produksi ingus. Hal ini sebenarnya adalah cara kelenjar ini merespon adanya zat-zat asing yang masuk kedalam tubuh.

Karena ingus sendiri berfungsi sebagai penghalang infeksi dengan cara membersihkan organ hidung dari partikel-partikel yang masuk. Nggak cuma itu ingus juga yang bertanggung jawab menjaga kelembaban hidung.

2 dari 2 halaman

via GIPHY

Jadi, ketika flu memang ingus kita akan cenderung mengental, pekat dan mengalami peningkatan produksi. Hal ini lah yang biasanya bikin kita jadi nggak nyaman.

Meski sering bikin kesel karena jadi harus bawa tisu kemana-mana. Tapi itu adalah alarm paling mudah yang diberikan tubuh untuk kamu jika ada yang nggak beres dalam tubuh.

Tau nggak sih kalau warna ingus bisa menunjukkan bagaimana kondisi badanmu. Cari tau di sini yuk!

Beri Komentar