© KapanLagi.com/Budi Santoso
Indonesia kembali berduka. Kini, sosok yang kita kenal sebagai 'The God Father of Broken Heart', meninggal dunia. Beliau mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, pagi ini 05 Mei 2020 pukul 07.45 WIB. Sejauh ini, meninggalnya Didi Kempot diduga karena terkena serangan jantung.
Meninggalnya Didi Kempot menjadi perbincangan di khayalak luas. Tak terkecuali di media sosial Twitter, Didi Kempot menjadi trending utama di sana.
Salah satu netizen menge-Tweet, bahwa ada seorang temannya yang bekerja di RS Kasih Ibu Solo yang mengatakan bahwa Didi Kempot meninggal karena code blue asma.
dapet kabar dari temen yg bekerja di rs kasih ibu
" Bagi pecinta sobat ambyar, fyi
Didi kempot barusan meninggal di igd rs kasih ibu, karena terkena code blue asma"
beliau sudah mengarungi samudranya
mungkin sudah saatnya di panggil yg maha kuasa, selamat jalan legend we love u pic.twitter.com/VV5FWRlrfl
Dalam dunia medis, melansir dari Efarina.co.id, ada berbagai istilah atau kode yang digunakan. Di dalam dunia medis, ada yang disebut dengan code pink, code red, juga code blue.
Karena kita fokus pada code blue, apa sih code blue tersebut?
Code blue biasanya merupakan code yang digunakan pihak Rumah Sakit yang menandakan seseorang sedang mengalami serangan jantung (Cardiac Arrest) atau seseorang mengalami gagal nafas akut (Respiratory Arrest), dan bisa juga digunakan di situtasi lainnya yang menyangkut nyawa seseorang di lingkungan rumah sakit.
Jadi dugaan Kakak Didi Kempot, Lilik, maupun seorang Pekerja RS Kasih Ibu Solo, punya keterkaitan yang sangat kuat, yaitu memiliki masalah pernapasan sebagai dugaan penyebab meninggalnya Didi Kempot.
Semoga segala amal ibadah Didi Kempot diterima disisi-Nya, dan keluarga serta seluruh Sobat Ambyar Indonesia diberi ketabahan dan kekuatan atas kehilangannya.