© Instagram @ruben_onsu
Presenter hits Ruben Onsu belum lama ini mengaku dirinya mengidap sebuah gangguan kesehatan yang dinamakan Empty Sella Syndrome. Hal itu ia ceritakan kepada sahabatnya, Irfan Hakim dan Raffi Ahmad dalam sebuah program di televisi swasta nasional, beberapa hari yang lalu.
"Kemarin itu aku sudah MRI. Jadi, ada bercak-bercak putih di bagian otak, A. Dan yang kedua juga ada Empty Sella Syndrome," kata Ruben.
Kondisi itulah yang membuatnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan membuat ia tak tahan kalau berada di ruangan dengan suhu dingin dalam waktu lama.
Melansir Mount Sinai, Empty Sella Syndrome adalah kondisi di mana kelenjar yang bernama pituitari menyusut atau menjadi rata. Kelenjar pituitari berukuran kira-kira sebesar kacang yang ditemukan pada dasar otak.
Disebut sebagai Empty Sella, karena kelenjar pituitari terletak di dalam sebuah ruang yang disebut Sella. Ketika kelenjar itu menyusut atau rata, keberadaannya tidak bisa terlihat saat pasien dilakukan MRI. Itulah kenapa penyakit ini disebut sebagai Empty Sella Syndrome atau Sindrom Sella Kosong.
Diketahyu penyebab kelenjar pituitari menjadi rata atau menyusut adalah adanya cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, bernama serebrospinal (CSF). Saat Sella kosong, CFS ini bocor ke dalam sella tursika dan memberi tekanan pada hipofisis. Tekanan inilah yang menyebabkan kelenjar pituitari menjadi menyusut atau rata.
Penyakit ini memang belum terlalu familiar, tapi kamu bisa memperhatikan gejala dari Empty Sella Syndrome di antaranya:
Meski begitu Empty Sella Syndrome tidak selalu menimbulkan gejala, maka untuk bisa memastikan apakah seseorang mengidapnya adalah dengan melakukan tes kesehatan seperti MRI atau CT Scan bagian kepala.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!