© Dailymail.co.uk
Virus corona sudah menyebar ke berbagai penjuru negeri, termasuk Iran. Di negara tersebut, jumlah orang yang terinfeksi setiap hari semakin bertambah. Karena hal ini, berbagai kabar tak berdasar muncul di sana sini, termasuk dengan kabar berbagai hal yang dapat menyembuhkan corona.
Salah satu kabar yang beredar adalah bahwa metanol bisa membunuh virus corona. Kabar ini juga dipicu oleh beberapa kabar (menyesatkan) lainnya, seperti ada orang dengan virus corona yang sembuh setelah meminum wiski serta cairan pembersih tangan berbahan dasa alkohol atau hand sanitizer.
Melansir dari Voa Indonesia, banyak warga Iran akhirnya meminum metanol dengan harapan dapat membunuh virus corona. Namun, nyatanya berakibat ratusan warga Iran tewas sementara ribuan lainnya jatuh sakit.
Berdasarkan beberapa media local Iran, tepatnya hampir 300 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang sakit setelah minum metanol. Menyedihkannya, ada juga anak berusia lima tahun yang buta ikut jatuh sakit karena orang tuanya memberikan metanol kepadanya.
Padahal menurut Dokter Hossein Hassanian, dokter yang membantu Kementerian Kesehatan Iran, mengatakan metanol bisa menyembuhkan virus corona itu keliru alias kabar hoaks. Sementara sesungguhnya cairain kimia metanol itu sifatnya beracun, dan nggak ada sama sekali bukti menyembuhkan.
Metanol adalah cairan alkohol yang sifatnya nggak dapat dicium dan dirasakan oleh lidah jika dicampur dengan minuman lain. Cairain beracun itu bisa menyebabkan kerusakan organ vital, bahkan otak.
Di Iran, Hassanian menambahkan, di sejumlah provinsi, total kematian akibat metanol bahkan melebih total kematian akibat virus corona.
Guys, inilah pentingnya untuk mengecek segala kebenaran suatu kabar. Jangan mudah termakan berita-berita yang tersebar di media online tanpa dasar, karena ujungnya bisa fatal.