© Wexnermedical.osu.edu
Pada tanggal 25 Januari 2021 lalu, World Health Organization atau WHO baru saja merilis panduan penanganan Covid-19 terbaru.
Salah satu poin pembahasan yang cukup disoroti adalah rekomendasi pemakaian pulse oximeter untuk pasien Covid-19, baik yang telah terinfeksi virus corona maupun yang masih berstatus sebagai suspek, yang menjalani isolasi mandiri.
Pemakaian alat pulse oximeter diharapkan dapat memudahkan untuk memastikan kondisi pasien Covid-19 tetap aman karena lebih mudah dilakukan pengontrolan. Sebelum lebih jauh, sebenarnya apa sih fungsi dari pulse oximeter?
Pulse oximetry atau pulse oximeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur saturasi oksigen pada darah. Caranya adalah dengan memberi cahaya pada gelombang tertentu lewat jaringan, di mana hemoglobin yang teroksigensi maupun yang terdeoksigenasi akan menyerap cahaya pada gelombang yang berbeda.
Secara sederhana, pulse oximeter berfungsi untuk memberi perkiraan kadar oksigen yang ada di dalam darah seseorang. Kadar oksigen tersebut akan ditampilan di layar LCD di pulse oximeter.
Nilai normal kadar oksigen di dalam darah berkisar antara 95-100. Seseorang harus waspada dan menghubungi dokter jika nilainya berada antara 93 atau 94. Sementara itu, nilai di level 92 ke bawah artinya orang tersebut harus segera dibawa ke IGD terdekat.
Pemakaian pulse oximeter sangat direkomendasikan oleh WHO untuk para pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri. Baik yang memiliki gejala maupun faktor risiko sama-sama direkomendasikan untuk menggunakannya.
Tujuannya adalah untuk mendeteksi keberadaan Covid-19 dalam tubuh sedini mungkin sehingga memperkecil kemungkinan seseorang terkena happy hypoxia atau penurunan kadar oksigen secara drastis tanpa adanya gejala.
Saat ini oximeter bisa dibeli langsung di beberapa toko alat kesehatan terdekat. Harganya berkisar antara Rp 200-500 ribu.
Sementara jika mencari jalur yang lebih mudah, kita bisa membelinya secara online. Dari pantauan Diadona, harga pulse oximeter di berbagai toko online berkisar antara Rp 60-800 ribu. Harga termahal dilengkapi teknologi untuk menghubungkan data dengan aplikasi di smartphone sehingga memudahkan untuk membaca hasil.
Segera sedia pulse oximeter di rumah dan selalu ikuti protokol kesehatan. Kita bisa lawan Covid-19 bersama-sama!