© 2021 Dr. Syifa Mustika, Sp.PD-KGEH
Saat ini, baik pemerintah pusat maupun daerah sedang menggencarkan program percepatan vaksinasi di berbagai wilayah. Diharapkan, hal ini bisa membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.
Sayangnya, di lapangan, masih terjadi pro dan kontra terkait vaksinasi. Masih ada masyarakat yang tak yakin dengan efektivitas vaksin covid-19. Belum lagi berbagai kabar yang menyebut efek samping yang terjadi pasca vaksin. Akibatnya, nggak sedikit masyarakat yang ragu dan memutuskan untuk menunda atau enggan menjalani vaksinasi.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, dr. Syifa Mustika, Sp.PD-KGEH yang merupakan dokter penyakit dalam yang tergabung dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis tergerak untuk memberikan edukasi. Ia menuangkan keprihatinan tersebut melalui sebuah buku berjudul 'Kupas Tuntas Vaksin COVID-19'. Sesuai dengan judulnya, buku ini bakalan menguliti secara tuntas tentang vaksin Covid-19.
Ini adalah buku kedua dr. Syifa Mustika, Sp.PD-KGEH setelah sebelumnya sukses menerbitkan buku “ The New Normal Life“ pada bulan November tahun lalu. Kehadiran buku ini diharapkan bisa memberi edukasi kepada masyarakat agar bisa memahami kondisi yang ada saat ini. Selanjutnya, bisa mulai membiasakan diri dan hidup di era pandemi dan kebiasaan baru.
Mengenai buku keduanya, Syifa berharap apa yang dia tulis bisa menjadi edukasi bagi masyarakat mengenai seluk beluk vaksin dan membantu pemerintah menggenjot ketercapaan herd immunity.
" Supaya masyarakat mendapatkan edukasi terkait vaksin dan target kekebalan kelompok bisa segera tercapai," ucap dokter yang kini bertugas di beberapa Rumah Sakit Rujukan Covid-19 ini.
dr. Syifa menjelaskan bahwa buku yang dia tulis ini adalah buku medis pertama yang membahas tuntas tentang vaksinasi Covid-19, mengingat sejauh ini tulisan tentang vaksin Covid-19 masih didominasi rilis dari pemerintah. Dan kalaupun ada, pembahasan yang dilakukan tidak hingga ke akar.
" Selain pembahasan mengenai vaksinasi COVID-19, saya juga masukkan sedikit fatwa-fatwa dari MUI, kemudian juga ketetapan-ketetapan dari NU untuk mereka yang masih meragukan vaksinasi," tutupnya.
Wah, buku yang menarik banget buat dibaca dan dipahami di era maraknya simpang siur informasi terkait vaksinasi dan pandemi.
