© Merdeka.com
Rambut kemaluan memang jadi salah satu area yang tak terlihat. Namun sama kayak rambut di kepala, keberadaanya juga bermanfaat lho. Rambut kemaluan bertanggung jawab untuk melindungi area kewanitaan kita.
Menurut The Journal of Sexual Medicine, sebanyak 95% respondennya mengaku pernah mencukur bulu kemaluannya. Ya memang sih, keberadaan rambut kemaluan ini bisa bikin kita risih dan nggak nyaman. Tapi kamu perlu mengetahui pentingnya rambut kemaluan ini juga lho.
Ini adalah manfaat utama dari rambut kemaluan. Adanya kotoran, debu dan infeksi mikroba disekitar tubuh akan berbahaya jika sampai masuk ke area Miss V. Nah, rambut kemaluan berfungsi menangkal faktor eksternal jahat ini. Karena seperti yang kita tahu, Miss V merupakan area yang sensitif.
Gesekkan secara berulang yang terjadi saat melakukan hubungan seksual dapat menyebabkan iritasi. Rambut kemaluan berfungsi mengurangi tingginya tingkat gesekan tersebut.
Rambut kemaluan juga sering disebut dengan pelumas kering. Hal ini disebabkan karena adanya bulu dapat mempermudah gesekan yang terjadi saat berhubungan intim.
Rambut kemaluan dapat membuat area Miss V tetap hangat. Bagi sebagian orang, suhu organ intim yang hangat ini ternyata dapat meningkatkan gairah saat berhubungan seksual.
Beberapa penyakit seperti infeksi saluran kemih, infeksi jamur hingga selulitis kemungkinan mengalami ini akan lebih tinggi jika vagina sering dibiarkan tanpa adanya perlindungan dari rambut kemaluan.
Jadi seberapa sering mencukur rambut kemaluan sebenarnya bergantung pada kebutuhan masing-masing orang. Jangan terlalu sering membiarkan area rambut kemaluan mu gundul ya, karena Miss V juga membutuhkan rambut ini.
Memang sih kelihatannya seperti aneh dan nggak bagus. Tapi ingat manfaatnya juga ya! Cukup lapangan sepak bola aja yang sering dipotong, rambut kemaluan kamu jangan.
