© Shutterstock
Bertemu kembali dengan bulan Ramadan adalah hal paling istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Kewajiban berpuasa tentunya nggak boleh dilewatkan.
Setelah seharian menahan rasa lapar dan haus, kita dihadapkan dengan bermacam-macam sajian buka puasa atau takjil. Semuanya terlihat enak dan menggoda lidah. Bahkan saking lapernya, makanan berat pun langsung disantap.
Tau nggak sih, sangat nggak dianjurkan untuk langsung berbuka dengan makan-makanan berat.
Seorang ahli gizi, Leona Victoria Djajadi, menjelaskan, setelah seharian nggak makan dan minum, tubuh mengalami dehidrasi sehingga paling dianjurkan untuk minum air lebih dulu saat berbuka.
“ Berbuka Justru harus dimulai dengan minum untuk menghilangkan dehidrasi, jangan langsung makan," katanya.
Selain itu, kalau diibaratkan, waktu kita berpuasa, usus dan lambung juga beristirahat. Kalau langsung diberi makan berat, mereka bakal 'kaget' dan nggak bisa berfungsi optimal.
Terus kapan dong boleh makan berat?
Seperti yang disampaikan dr Eni Gustina, MPH, direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes, dalam Twitter Official Kemenkes, bahwa akan berat bisa dilakukan setelah salat tarawih.
" Dianjurkan makan malam setelah salat tarawih. Jangan takut gemuk karena makan terlalu malam, asal gizinya seimbang dan perbanyak buah serta sayur. Kalau ga makan justru malah jadi lemas," jelasnya.
Jadi udah paham kan sekarang? Yuk, mulai diterapkan! Selamat menunaikan ibadah puasa :)
