Empat Tahun Kolaborasi Pepsodent dan Masjid Istiqlal: Jaga Senyum Sehat Ribuan Masyarakat

© 2025 https://www.diadona.id

Menjaga kebersihan gigi dan mulut selama Ramadan menjadi hal penting yang ditekankan dalam program ini. Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, menyampaikan dalam sambutannya, “ Ada hadist Nabi yang mengatakan, ‘Janganlah kalian masuk ke dalam Masjidku, orang yang baru makan bawang’, artinya bersihkan dulu mulut sebelum masuk ke masjid. Menjaga kebersihan mulut adalah bagian dari adab. Bolehkah menyikat gigi saat puasa? Tentu boleh, asalkan tidak ada yang tertelan. Dengan menggunakan pasta gigi seperti Pepsodent, kita bisa menjaga kesegaran mulut sepanjang hari. Kami berterima kasih kepada Unilever Indonesia yang telah lama bersinergi dengan Masjid Istiqlal, pondok pesantren, sekolah, serta berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Unilever Indonesia benar-benar menjadi sahabat umat Islam Indonesia.”

Willy Saelan, Direktur Human Resources Unilever Indonesia, menambahkan, “ Pepsodent punya misi untuk mendampingi masyarakat dalam mencegah berbagai masalah gigi dan mulut. Melalui program ‘Ramadan Berbagi BerkaHHH, Mulut & Hati Adem,’ kami ingin menghadirkan lebih dari sekadar produk berkualitas, tetapi juga edukasi dan layanan kesehatan yang nyata. Kolaborasi dengan Masjid Istiqlal ini sudah berjalan sejak 2022 dan telah membawa manfaat bagi ribuan masyarakat, sebagai wujud komitmen kami untuk memberikan kebaikan dan menjaga kesehatan umat.”

Selain edukasi dan pemeriksaan gigi gratis, Pepsodent juga mengajak masyarakat untuk turut berbagi. Sebanyak 2,5% keuntungan dari penjualan Pepsodent Herbal, Pepsodent Siwak, dan Pepsodent Siwak Habbatussauda disalurkan dalam bentuk bantuan kepada anak-anak yatim. Willy melanjutkan, “ Di bulan penuh berkah ini, kami ingin masyarakat tidak hanya menjaga kesehatan gigi dan mulut, tapi juga berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan. Lewat program ini, kami mengedukasi pentingnya menyikat gigi dua kali sehari, terutama saat puasa, agar terhindar dari bau mulut.”

Ketua Pengurus Besar PDGI, drg. Usman Sumantri, MSc, turut mengingatkan bahwa selama puasa, produksi air liur menurun akibat kurangnya asupan cairan, membuat rongga mulut lebih kering dan rentan terhadap pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. “ Sisa makanan dari sahur yang tidak dibersihkan bisa mengalami fermentasi oleh bakteri dalam 8 jam, menciptakan lingkungan asam yang merusak gigi dan menyebabkan bau mulut. Oleh karena itu, menyikat gigi setelah sahur dan sebelum tidur sangat penting.”

Kegiatan dalam program ini dikemas secara menyenangkan bagi anak-anak dan ditangani oleh dokter gigi PDGI serta mahasiswa kedokteran gigi. Untuk semakin menyemarakkan acara, hadir juga para figur publik yang ikut berbagi inspirasi. Salah satunya adalah Raditya Dika, yang mengatakan, “ Edukasi ini penting banget! Aku sendiri merasakan manfaat menyikat gigi saat puasa, apalagi pakai Pepsodent Herbal yang mengandung bahan alami dengan manfaat antibakteri. Mulut jadi tetap adem, nafas segar hingga 18 jam, dan tentunya bikin kita makin pede tersenyum sepanjang hari.”

Pepsodent berharap program ini dapat terus memberikan manfaat luas bagi masyarakat. “ Insha Allah, dengan edukasi, layanan perawatan gigi, dan santunan yang kami berikan, adik-adik yatim bisa lebih sehat dan bahagia. Kami ingin mereka menjalani Ramadan dengan senyum yang lebih cerah dan hati yang lebih adem,” tutup Willy.

Dengan semangat berbagi, program ini menjadi bukti nyata bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut bukan sekadar urusan pribadi, tetapi juga bagian dari kepedulian sosial. Semoga semakin banyak senyum sehat yang terpancar di bulan suci ini!