© Shutterstock
Jerawat masih menjadi musuh bagi kebanyakan orang. Berbagai macam cara pun mereka coba untuk mengatasinya. Salah satu kabar yang beredar untuk menyembuhkan jerawat adalah dengan menggunakan es batu tersebut langsung kepada jerawat.
Namun, apakah benar demikian?
Melansir dari Klikdokter.com, menghilangkan jerawat menurut Dokter Devia Irane Putri bisa-bisa saja dengan es batu. Es batu bisa mengurangi peradangan jerawat dengan efek dingin yang membuatnya kempes.
" Sebenarnya es batu membantu mengurangi peradangannya dengan efek dingin, sehingga jerawat akan kempes," jelas dr. Devia.
Meski demikian, tak semua jenis jerawat bisa diredakan atau diatasi dengan es batu, sehingga harus tetap diatasi dengan obat jerawat dan antibiotik.
" Tapi, tidak semua jerawat bisa hilang atau kempes. Misalnya, kalau jerawatnya besar berbentuk pustula (ada nanah), kista, dan nodul, tentu tidak akan mudah hilang dengan es. Mungkin akan reda saja kemerahannya, tapi tetap harus diobati dengan obat jerawat dan antibiotik."
Penggunaan es batu untuk mengatasi jerawat bisa dengan dibungskus dengan kain tipis atau handuk, kemudian ditempelkan pada jerawat. Es batu tersebut juga bisa ditempelkan langsung asal berasal dari air yang bersih.
" Kalau mau kompres wajah, yang pasti kita bisa pakai es batu dari air bersih apa saja. Boleh air matang atau air keran."
Es batu bisa ditempelkan selama 1 menit. Jika peradangan parah, bisa ditambah durasinya. Disarankan diterapkan pada pagi dan sore. Jangan berlebihan, sebab es batu yang ditempelkan terlalu lama bisa menyebabkan gangguan kulit.
Perlu diketahui bahwa untuk mencegah timbulnya jerawat, tentu harus dihindari penyabab menculnya jerawat itu sendiri, yaitu produksi minyak berlebih dan sel kulit mati dan bakter yang menumpuk pada pori-pori. Adapan faktor risiko yang bisa menyebabakan jerawat adalah perubahan hormonal, obat-obatan tertentu, kebanyakan karbohidrat, dan faktor keturunan.
Jika jerawat semakin parah meski sudah diatasi dengan es batu dan lain halnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait agar mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat!