Eyelash Extention Jadi Penyebab Iritasi dan Rontok Bulu Mata Tidak Sepenuhnya Benar

Reporter : Yayuk Harini
Jumat, 3 Januari 2020 10:16
Eyelash Extention Jadi Penyebab Iritasi dan Rontok Bulu Mata Tidak Sepenuhnya Benar
Mata indah dan memikat menjadi idaman semua wanita. Tak jarang mereka melakukan perawatan kecantikan mata seperti eyelash extention. Tapi apakan perawatan ini aman dan tidak menyebabkan iritasi mata?

Memiliki mata yang indah dan memikat adalah keinginan semua wanita. Berbagai treatmen kecantikan mata akan selalu mereka lakukan untuk memperoleh hasil maksimal, tak terkecuali kamu yang melakukan treatmen eyelash extention yang sedang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Telah banyak salon yang menyediakan jasa treatmen ini. Hal ini menjadi faktor yang menjadikan eyelash extention menjadi kian marak disebut beberapa tahun belakangan ini.

Tetapi, dibalik menarik dan keberhasilan treatmen mata ini banyak yang masih mengeluhkan efek pasca melakukan perawatan. Pasalnya, efek yang ditimbulkan selain munculnya iritasi mata juga membuat bulu mata asli mereka rontok.

Nah, apakah kamu mengalami hal yang serupa? Apakah memang benar kalau penyebab iritasi dan rontoknya bulu mata adalah karena treatmen eyelash extention?

Penyebab Iritasi Mata

Ilustrasi Iritasi MAta


Dilansir dari laman Fimela (21/12/2019), Paras Kharisma, pemilik PK Beauty Space Elelash pada event Mommy Times mengungkapkan bahwa masih banyak orang yang percaya setelah melakukan treatmen eyelash extention tidak boleh hingga kena air. Padahal hal yang harus dilakukan adalah dicuci dan kena air agar campuran debu, kotoran, keringat dan make up bisa yang bisa menyebabkan iritasi mata bisa dihindari.

Kesalahan Terapis dan Diri Sendiri

Ilustrasi Terapis Kecantikan


Faktor lain yang bisa menyebabkan efek yang dianggap buruk dalam treatmen eyelash extention adalah faktor kesalahan dari terapis dan diri sendiri. Hal ini bisa saja terjadi jika terapis dan kamu tidak memahami dengan benar keamanan dan kebersihan dalam menjaga dan merawat mata selama dan pasca melakukan treatmen eyelash extention.

Kesalahan dari terapis yaitu dalam pengaplikasian bulu mata palsu ke bulu mata asli. Paras Kharisma juga menginformasikan bahwa hal yang seharusnya dilakukan seorang terapis dalam mengaplikasikan bulu mata palsu pada bulu mata asli dnegan menempelkannya 1 mm dari pangkal dan ditempel pada bulu mata, bukan pada kulit. Jika ditempel pada kulit biasanya bulu mata asli akan ikut rontok.

Faktor lain yang juga bisa menyebabkan efek buruk treatmen eyelash extention adalah kebiasan kamu atau orang yang melakukan treatmen yang tanpa sengaja atau disadari sering memegang bulu mata pasca treatmen dan otomatis bulu mata palsu juga akan ikut tercabut. Selain itu faktor siklus bulu mata juga turut memeberikan dampak pada efek tratmen eyelash extention. Jika siklus bulu mata memang sudah waktunya rontok, maka hal itu tidak bisa dihindari sama halnya siklus pada rambut kepala.

Jadi, nggak sepenuhnya benar jika melakukan tratmen ini adalah penyebab mata iritasi dan bulu mata rontok. Hal ini bergantung pada kamu dan si terapis. Selain itu, keamanan produk yang digunakan juga bisa menjadi pemicu keberhasilan treatmen ini. Sebelum kamu benar-nbenar melakukan traetmen kecantikan, alangkah lebih baiknya kamu mencari informasi dan mendatangi salon kecantikan yang bukan abal-abal ya. Ingat bagi kebanyakan wanita wajah adalah salah satu aset yang wajib dijaga, tidak terkecuali dengan mata kamu.

Bagaimana nih, kamu yang pernah melakukan tratmen ini apakah juga mengalami hal yang sama? Kalau iya, apa yang kamu lakukan? Share jawaban kamu kamu di kolom komentar ya!

Beri Komentar