© 2019 Https://www.diadona.id/livescience
Kamu tau nggak, jika bayi yang baru lahir membawa kotoran pada rambutnya, maka mayoritas orang Indonesia akan mencukur habis rambut anaknya yang baru lahir. Mencukur habis rambut bayi dianggap membuat pertumbuhan rambutnya menjadi semakin lebat di masa yang akan datang. Benarkah demikian?
Secara Medis Tidak Ada Dampak Signifikan Mencukur Rambut Terhadap Kesehatan Bayi
Ternyata menurut penjelasan dr. Rosalina Dewi Roeslani, Sp.A(K), seorang ahli perinatologi RS Ciptomangunkusumo, rambut bayi ternyata nggak wajib dicukur habis. Tetapi hal ini juga tergantung dari kepercayaan dan keyakinan dari orang tua. Secara medis, tidak ada dampak signifikan mencukur rambut bayi terhadap kesehatan.
Menurut dr. Rosalina, rambut bayi boleh dicukur dan boleh tidak. Rambut pertama bayi atau dalam medis disebut velus akan rontok dengan sendirinya pada bulan pertama. Tanpa melakukan proses pencukuran rambut halus akan rontok dengan sendirinya.
Rambut manusia ternyata memiliki siklus pertumbuhan loh, yaitu fase tumbuh, fase istirahat, dan fase lepas. Tiap helai rambut memungkinkan untuk berada pada fase pertumbuhan yang berbeda. Tak jarang kamu terjadang menemukan area kulit kepala bayi dengan sebagian memiliki rambut dengan tumbuh tipis dan sebagian tumbuh lebat.
Memotong ataupun tidak memotong rambut bayi juga tidak mempengaruhi kecepatan pertumbuhan atau membuat rambut tampak lebih lebat. Ternyata, hal yang lebih penting dari memotong rambut bayi adalah menjaga kulit kepala bayi agar tetap bersih.
Aturan Menjaga Kesehatan Kulit Kepala Bayi Lebih Penting
Perlu kamu ketahui nih, menjaga kebersihan kulit kepala bayi juga ada aturannya loh. Dianjurkan untuk melakukan keramas setiap dua minggu sekali. Lah, kok bisa gitu? Yap, tidak disarankan untuk kamu melakukan keramas tiap hari karena hal ini dapat menghilangkan lapisan lemak kulit kepala dan menyebabkan kulit kering pada bayi.
Nah, sudah tau kan fakta tentang mencukur rambut bayi. Kira-kira apakah kamu sering juga mencukur rambut bayi kamu? Tulis cerita kamu di kolom komentar, ya!