© 2020 Shutterstock.com/Obak
Kamu pernah mengalami stres? Saya juga, hihihi. Stres adalah hal yang normal banget terjadi dalam hidup dengan penyebab stres yang bermacam-macam.
Dilansir dari Help Guide, stres adalah cara tubuh untuk merespon segala permintaan atau ancaman. Saat kamu merasakan sesuatu hal yang bahaya, entah dalam pikiran atau kenyataan, pertahanan tubuh bekerja dengan sangat cepat dan otomatis yang dikenal sebagai reaksi
Respon stres adalah cara tubuh baut melindungi diri. Dalam siatuasi darurat, stres bakalan menyelamatkan hidup, memberi kekuatan ekstra buat membela diri misalnya, atau memacu tubuh untuk pertahanan.
Stres juga bisa membantu seseorang buat bangkit, misalnya tetap waspada saat sedang presentasi, mempertajam konsentrasi, atau mendorong kamu buat belajar saat mau ujian.
Tapi di titik tertentu, stres berhenti membantu tubuh melawan dan malah mulai menyebabkan kerusakan pada kesehatan, produktivitas, suasana hati, hubungan, dan kualitas hidup.
Penyebab stres dikenl dengan pemicu stres, bisa beragam, mulai dari hal negatif hingga sesuatu yang menuntut kamu untuk berjuang lagi. Misalnya nih, menikah, punya anak, atau kuliah.
Penyebab stres juga nggak cuman muncul dari apa yang terjadi sama kita, tapi juga bisa pada persendiri diri kita sendiri.
Dan ini juga bisa bersifat personal lho, misalnya apa yang jadi penyebab stres buat kamu mungkin nggakberarti apa-apa untuk orang lain.
Berdasarkan sumbernya, penyebab stres bisa dibedakan menjadi eksternal dan internal:
Penyebab stres eksternal yang umum, antara lain:
Sedangkan penyebab stres internal atau dari dalam diri yaitu:
Skala Stres Holmes dan Rahe, yang sudah divalidasi secara luas,mengungkapkan ada sepuluh peritiwa penyebab stres yang diurutkan berdasarkan tingkat kesulitannya dan bisa menyebabkan penyakit. Apa aja?
Melansir Better Health, ada beberapa faktor penyebab stres yang berhubungan dengan kondisi bekerja, antara lain;
Meskipun penyebab stres karena bekerja adalah sesuatu yang normal banget, tapi stres yang berlebihan malah justru bikin produktivitas dan kinerja menurun lho.Ini malahb bisa merember ke hubungan dan kehidupan kamu.
Sebenarny ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi diri seseorang dalam menghadapi stres, misalnya lingkaran pendukung, rasa pengendalian diri, sikap dan pandangan serta kemampuan dalam mengatasi emosi. Semantara itu, cara mengatasi stres juga bisa bervariasi setiap orang.
Kamu bisa mencari pertolongan dann bangkit kembali dari stres yang kamu rasakan dengan berbagai langkah berikut:
Meningkatkan aktivitas adalah salah satu taktik yang bisa diterapkan saat ini untuk menghilangkan stres dan mengalihkan perhatian dari penyebab stres. Contohnya, olahraga secara teratur bisa menenangkan suasana hati kamu lho.
tindakan sederhana seperti berbicara dengan orang bisa memicu hormon yang menghilangkan stres saat merasa gelisah atau tidak aman. bahkan, cuman sekedar curhat sama orang lain bisa membantu menenagkan sistem saraf kamu kok.
Kamu memang nggak sepenuhnya bsia menghilangkan penyebab stres dalam hidup, pun kayaknya susah menghindari stres. Maka yang kamu butuhkan adalah mengontrol seberapa banyak stres bisa berpengaruh dalam hidup kamu.
Coba deh teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, dan pernapasan untuk mengaktifkan respon relaksasi tubuh, yang merupakan kebalikan dari respon stres.
Makanan yang kamu makan bisa meningkatkan atau malah memperburuk suasana hati lho. Misalnya nih, makanan olahan tinggi karbohidrat bisa memperburuk gejala stres, sementara diet kaya buah san sayuran segar dan protein tubuh megatasi stres dengan baik.
Rasa lelah bisa meningkatkan stres dan membuat diri jadi nggak berpikir secara rasional. Di saat yang sama,stres kronis bisa menganggu tidur kamu lho.
Dari mana arah penyebab stres sebenarnya bisa bikin kita menata dan bersiap untuk menghadapinya lho! Setuju kan?
