© 2021 Https://www.Instagram.com/mae_phoenix
Punya berat badan yang ideal adalah keinginan banyak orang, karena itu ada berbagai cara jalani pola hidup sehat yang bisa dilakukan. Namun dalam memilih cara pola hidup sehat juga tak bisa sembarangan lho. Tiap orang memiliki ritme dan polanya masing-masing dalam menurunkan berat badan.
Hal ini lah yang disadari Ellyna Mayasari, atau yang biasa disapa Mae, wanita karir ini membagikan rahasia pola hidup sehat yang sukses dijalaninya. Diadona.id secara eksklusif berhasil ngobrol bareng Ellyna Mayasari nih. Bagi yang penasaran bagaimana Mae menjalani pola hidup sehatnya, baca sampai habis ya!
Nah, dalam wawancara yang dilakukan di acara live Instagram Diadona.id #DiaTalk #DiaDiet tentang hidup sehat yang digelar, Jumat (26/3/2021) lalu. Mae membagikan kisah awal mula ia tergerak untuk memulai pola hidup sehat.
Berawal dari dirinya yang sempat sakit pasca melahirkan anak kedua, ditambah minimnya aktivitas fisik karena duduk terus di kantor, Mae pun bertekad mengawali hidup yang lebih sehat.
" Karena sempat 'sakit'. Jadi setelah melahirkan anak kedua, aku sempat 'khilaf' menjalani pola hidup yang sama dengan saat hamil, makan untuk dua orang. Ditambah jarang bergerak karena sehari-hari duduk aja di kantor, badanku makin membengkak, lemak menumpuk." Ucap Mae.
Tak hanya itu, Mae juga merasakan perubahan hormon dalam dirinya yang sampai mengganggu siklus menstruasi.
" Ternyata tumpukan lemak ini ngefek ke keseimbangan hormonku. Menstruasiku berantakan, jerawat muncul parah, alergi gampang kambuh karena daya tahan tubuh drop. Aku sempat ke dokter kandungan dan diinfokan bahwa telur di dalam kandunganku tidak bisa matang, sehingga aku nggak bisa mens. Ini karena hormon testosteronku terlalu tinggi di saat harusnya bergantian naik turunnya dg esterogen yang bikin kita bisa mens. Penyebabnya karena lemak yang tinggi di tubuh." Imbuh ibu 2 anak ini.
Ia pun sempat mengonsumsi obat sebagai terapi agar siklus menstruasinya lancar kembali, yang pada akhirnya seorang dokter memberi resep yang tak sangka-sangka.
" Akhirnya aku terapi pakai obat, siklus menstruasi diatur menggunakan obat, aku dibuat menstruasi dan nanti ada waktunya mensku dibuat berhenti. Jalan seperti ini sampai sekitar 5 bulan, sampai akhirnya dokter meresepkan 1 kata ke aku: SENAM." Ucap Mae.
Pasca mengalami gangguan hormon, ditambah resep kata dari dokter yang jadi acuan besar bagi Mae, ia pun mencoba berbagai jenis olahraga.
" Setelah mengalami gangguan hormon itu, aku mulai olahraga. Aku coba banyak olahraga mulai dari zumba, yoga, belly dance dll, karena aku memang suka dancing. Tapi ternyata nggak banyak membantuku saat itu." Tuturnya.
Mengikuti jejak suami yang juga hoby nge-gym, Mae pun mencoba menaruh perhatian pada latihan angkat beban.
" Sampai akhirnya aku coba untuk ikut fitness atau latihan beban di gym. Kebetulan suami sudah lebih dulu latihan di gym dan dia sarankan aku untuk coba. Awalnya horor karena merasa disiksa harus angkat beban berat. Belum lagi setelah latihan itu otot sakit semua. Mau berangkat latihan lagi sudah parno." Katanya.
Tak hanya berbekal semangat untuk memulai hidup sehat, pengaruh personal trainer yang cocok dan supportive juga sangat memberi pengaruh baik bagi proses ini.
" Untungnya aku ketemu dengan personal trainerku yang sampai sekarang masih bantu aku latihan. Dia bisa bantu program pelan-pelan, sedikit demi sedikit sampai akhirnya aku nyaman dan sampai sekarang masih latihan beban di tahun keempat ini." Imbuh Mae.
Terkait pola makan, Mae percaya bahwa pola makan yang baik adalah pola makan yang seimbang, tak hanya memikirkan tubuh, namun juga tetap harus menjaga mental agar tetap happy!
" Untuk pola makan, aku lebih percaya dengan pola makan seimbang, karena aku meyakini kalau diet atau mengatur pola makan itu buat seumur hidup, bukan 2 minggu, sebulan atau jangka waktu tertentu. Jadi aku cari yang nyaman dilakukan tanpa beban. Aku sekarang menjaga pola makan dengan sistem 80-20. 80% di antara makanan yang aku konsumsi diusahakan sesehat mungkin. Sedangkan 20%nya aku bisa mengkonsumsi makanan apapun yang aku suka atau pengen. Jadi selain ngasih makan badan, juga ngasih makan mental." Ucapnya.
Dari ketekunan dan kerja kerasnya, dampak positif pun dirasakan jelas oleh Mae.
" Berawal dari nggak sakit lagi, lalu jerawat menghilang, lalu tubuh juga berangsur mengecil. Pastinya jadi lebih bugar, jadi lebih percaya diri, jadi lebih bahagia karena semua usaha memberikan hasil yang positif." Ucap wanita karir ini.
Sebagai orang yang pernah ada di keadaan tubuh yang tak sehat dan berhasil bangkit dari itu, Mae pun membagikan tips bagi Diazens yang kini tengah berjuang, masih maju mundur, atau bahkan merasa gagal menjalani pola hidup sehat.
" Maju aja jangan mundur-mundur. Gagal itu nggak ada kalau kamu sabar dan konsisten. Mungkin kamu baru melihatnya sebagai gagal karena baru berjalan sebentar. Tapi nanti jangka panjang akan terlihat hasilnya kok. Di postingan orang-orang yang 'berhasil', sehat, langsing, cantik di social media itu, yang nggak ditunjukkan adalah usaha mereka di belakangnya dan berapa lama mereka menjalaninya. Pastinya nggak beberapa minggu atau bulan. Akan butuh tahunan bahkan belasan tahun hidup sehat untuk bisa seperti mereka." Ucapnya.
Gak cuma tips, Mae juga membagikan motto hidupnya, yang tentu akan jadi motivasi bagi Diazens yang juga ingin seperti Mae.
" Be stronger than your strongest excuse. Ini nggak cuma berlaku di masalah workout atau jaga pola makan sih, tapi juga di semua hal, study, pekerjaan, keseharian, dll. Biasanya banyak orang yang nggak berhasil itu bukan karena nggak bisa, tapi karena kebanyakan alasan aja." Pungkasnya.
Nah, itu yah Diazens hasil dari obrolan kita dengan Ellyana Mayasari.
Memiliki pola hidup yang sehat memang membutuhkan kerja keras dan tekad yang kuat, tapi kalau sudah sampai pada sukses rasanya sangat membahagiakan, seperti pengalaman berharga dari Ellyana Mayasari kali ini. Jadi makin termotivasi untuk jalani pola hidup sehat gak nih Diazens?
Yuk, gabung komunitas #DiaDiet, bersama kita sehat dan langsing selamanya!