©mumcentral.com.au
Kalian udah pernah kena cacar air belum? Katanya sih, seseorang baklaan kena cacar ini satu kali seumur hidup, dan nggak bakalan kena lagi.
Cacar air merupakan penyakit yang menular banget, yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Di luar negeri, penyakt ini udah jarang banget diderita sejak diperkenalkan vaksin cacar air di tahun 1995 lalu.
Dan ya, cacar air dikenal sebagai penyakit yang ghampang banget menular. Proses penyembuhannya luamyan lama dengan gejala cacar air yang nggak enak. Udah gitu, begitu sembuh, penderita biasanya dikasih bekas-bekas cacar berupa bopeng di kulit yang nggak bisa hilang.
Pada anak-anak, gejala cacar air biasanya belum muncul di minggu kedua sampai ketiga setelah terjadi kontak.
Gejala cacar air yang muncul pada anak juga nggak jauh berbeda dengan orag dewasa kok, diantaranya kelelahan, demam, kelenjar bengkak.
Nah, awalnya ruam muncul sebagai bintik-bintik merah, yang kemudian berkembang menjadi lepuh kecil di dada, punggung, perut maupun wajah. Nggak cuman muncul di seluruh tubuh, gejala acar air berupa ruam juga sangat mungkin muncul di telinga atau mulut, di alat kelamin, bahkan di mata.
Sama kayak yang terjadi pada gejala cacar air orang dewasa, benjolan ini bakalan gatal banget, yang kemudian setelah pecah dan kering bakalan muncul sebagai keropeng.
Awalnya, benjolan muncul berwarna merah dan kecil. Selama beberapa hari, benjolan menjadi lepuh berisi cairan yang saat pecah, bakalan bodor dan menyerupai luka terbuka. Lepuh ini kemudian bakalan berkeropeng lalu sembuh.
Gejala cacar air pada anak-anak biasanya lebih ringan dibanding pada orang dewasa.
Banyak orang yang beranggapan kalau cacar air ini cuman menimpa mereka yang masih anak-anak. Padahal, orang dewasa juga rentan terkena penyakit ini.
Mungkin ini karena orang yang sudah kmenderita penyakit cacar air, bakalan punya kekebalan terhadap penyakit ini. Makanya, mereka yang udah pernah kena cacar air waktu kecil, sanagt sedikit kemungkinananya buat terkan lagi di saat udah dewasa.
Trus, apakah ada ada perbedaan natara gejala cacar air pada orang dewasa dengan yang menimpa anak-anak?
Dilansir dari healthline.com, gejala cacar air pada orang dewasa biasanya menyerupai anak-anak kok, walaupun juga bisa jadi lebih parah. Gejala cacar air biasanya mulai muncul satu sampai tiga minggi setelah terpapar virus, diantaranya
Seperti misalnya demam, kecapekan, nggak nafsu makan, badan sakit semua, dan juga sakit kepala. Gejala cacar air ini biasanya muncul dimulai satu atau dua hari sebelum ruam muncul.
Nah, pada tahu banget kan sama gejala cacar air yang ini ? Yup, bintik-bintik merah ini biasanya muncul di dada dan wajah, trus akhirnya akan menyebar ke seluruh tubuh. Bintik-bintik ini lho yang kemudian bakalana berkembang menjadi lepuh gatal yang dipenuhi dengan cairan
Orang dewasa bisa sangat berisiko terkena gejala cacar air kalau belum pernah terkan sebelumnya, atau belum pernah suntik vaksin cacar air. Berbagai faktor risiko lain yang mungkin harus kamu waspadai, termasuk:
Cacar air ini merupakan penyakit yang ringan, walaupun bikin nggak nyaman. Tapi kondisi ini bisa menjadi komplikasi yang serius dan gawat sampai berujung kematian. Komplikasi tersebut diantaranya:
Gimana kalau seorang ibu hamil terkena gejala cacar air? Well, ini bisa terjadi masalag komplikasi yang serius lho, diantaranya:
Gimana menyembuhkan cacar air pada orang dewasa? Petama, biasanya dokter akan mengobati gejala cacar air dan membiatkan penyakit tersebutberjalan dengan sendirinya. Biasanya dilakukan dengan pengobatan berupa:
Gejala cacar air yang khas banget biasanya berupa ruam atau bintik-bintik berisi air. Nah, sebelum ruam tersebut datang, biasanya kaan muncul gejala cacar air di awal banget seperti:
Selanjutnya, ruam sebagai gejala cacar air bakalan muncul, yang diiringi dengan
Tingkat keparahan ruam pada gejala caar air ini bervariasidari titik hingga luas ruam
Bintik-BintikBintik-bintik ini berkembang berkelompok dan umunya muncul di wajahh, anggota badan, dada, atau perut. Gejala cacar air berupa bintik ini cenderung kecil, merah, dan gatalLepuh
Dapat berkembang di bagian atas bintik yang biasanya bikin gatal banget
Dalam waktu 48 jam, lepuh bakalan mulai terlihat mulai mengering.
Selama siklus ini, gelombang bintik baru bisa muncul. Bintik-bintik pada gejala cacar air bakalan berbeda tiap pasien dengan berbagai tahap gatal, fase kering, dan kerak yang muncul.
Gejala cacar air bisa menjadi lebih parah dan harus segera dikonsultasikan ke dokter, meliputi
Bayi nggak bisa menerima vaksin sebelum usianya mencapai 12 bulan. Tapi pada saat diberlakukan vaksin cacar air tersebut, cacar air pada bayi juga ikut menurun. Kemungkinan ini terjadi karena herd immunity, atau seseorang yang nggak divaksin jadi kuat karena banyak orag di sekitarnya yang dapat vaksin.
Terus apa saja gejala cacar air ynag bakalan terjadi pada bayi? Diantaranya:
Menurut healthline.com, gejala cacar air ini bisa dimulai satu atau dua hari sebelum ruan cacar air mulai muncul. Ruam merah yang atal sering terlihat di dada, perut, kulit kepala hingga wajah. Kemudian, muncul ruam menyeluruh. Ruamnya mungkin ringan atau berat.
Ruam ini berjumlah sekitar 200 sampai 500 benjolan yang akhirnya meletus ke seluruh tubuh.
Bayi bisa banget sih terkena cacar air saat terkena, tapi gejala cacar air bisa lebih ringan kallau mereka punya kekebalan pasif. Apa itu?
Yakni kekebalan yang diberikan oleh ibunya sendiri kepada si bayi selama trisemester terakhir kehamilan, dan pada saat menyusui.
Bayi juga bisa terkena cacar dari ibu yang terkena cacar selama kehamilan. Kaen akekebalan pasif nggak ada, maka bayi yang terkena cacar dari ibu di waktu-waktu kelahiran, sangat mungkin terkena sakit yang parah.
Nah, kecuali terjadi komplikasi, sebenarnya gejala cacar air termasuk ringan. Mengentahui lebih awal mengenai gejala bakalan membuat penderita lebih aware, menjaga kesehatan diri sekaligus mempersiapkan obat aja sih yang bisa mengurangi bopeng bekas luka cacar air.