© 2021 Shutterstock.com/Levent Konuk
Gejala campak pada anak menyebabkan ruam kulit di seluruh tubuh dan gejala mirip flu. Ini adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang sangat menular, disebabkna oleh virus dan tak ada perawatan khusus untuk mengobatinya. Namun berkat keberadaan vaksin, angka kejadian mengalami penurunan yang signifikan.
Tahu nggak sih, sebelum imunisasi digalakkan secara luas, setidaknya ada 20 juta orang di dunia yang terkena penyakit ini. 2.6 juta diantaranya meninggal dan sebagian besar adalah anak-anak.
Namun sejak diberlakukannya program vaksinasi campak, terjadi penurunan sampai 78% pada jumlah kasus. Signifikan sekali, bukan? Dan Indonesia masuk dalam kelompok negara dengan jumlah kasus terbanyak di Indonesia.
Dilansir dari berbagai sumber, gejala campak pada anak dan pasien lain pertama kali muncul pada hari ke-7 sampai 14 setelah kontak dengan virus yangd ibawa oleh penderita campak yang lain. Masa ini disebut dengan masa inkubasi.
Lamanm NHS mencatat gejala campak pada anak di awal bisa meliputi:
Daftar gejala campak pada anak di atas umumnya berlangsung relatif ringan dan terjadi selama dua atau tiga hari. Selanjutnya, muncul ruam atau bintik-bintik merah
Ruam ini muncul sebagai bintik-bintik merah kecil dan beberapa diantaranya tampak menojol di kulit. Ruam yang muncul rapat satu sama lain bisa membuat kulit terlihat tampak kemerahan. Keberadaannya mulai terlihat di tiga sampai lima hari setelah gejala pertama muncul.
Dikutip dari Mayo Clinic, ruam ini akan muncul pertama di belakang telinga lalu ke wajah, lalu menyebar ke lengan dan batang tubuh, lalu ke paha, tungkai bawah, dan kaki. Di saat yang sama, suhu tubuh meninggi bahkan bisa mencapai 40 sampai 41 derajat celcius. Pada sebagian penderita, ruam ini terasa gatal.
Lalu ruam akan mereda perlahan dari wajah dan terakhir hilang dari paha dan kaki.
Kayak yang Diadona bilang bahwa campak ini sangat menular dan paling menular di tahap awal penyakit, sekitar 5 hari sebelum gejala pertama muncul ssampai 5 hari setelah munculnya ruam.
Seberapa serius sih campak ini?
Dikutip dari Kids Health, satu sampai tiga dari seribu penderita punya kemungkinan meninggal. Sementatra itu, satu dari 100 ribu orang penderita bakalan mengalami peradangan otak bertahun-tahun kemudian. Komplikasi ini bisa mengakibatkan kematian. Sementara satu dari sepuluh penderita bisa terkena komplikasi antara lain:
Bila terjadi pada ibu hamil, campak meningkatkan risiko bayi lahir prematur, keguguran atau lahir mati.
Campak Jerman atau yag sering disebut Rubella. Penyakit ini terjadi karena infeksi rubivirus dan menular dari orang yang terinfeksi ke orang lain atau dari ibu hamil ke anak yang dikandungnya. Sebenarnya, penyakit campak Jerman ini bisa dicegah dengan vaksinasi MR pada anak yang kini telah diberlakukan di Indonesia.
Gejala campak Jerman atau Rubella yang menimpa anak biasanya cuman memunculkan kasus ruam ringan dan efek samping yang nggak serius. Gejala akan muncul di waktu antara 14 hingga 21 hari setelah terinfeksi atau tertular dalam bentuk yang khas setiap spenderita. Tapi, tanda yang paling umum dari penyakit ini yakni:
Fase di mana ruam muncul adalah fase yang sangat menular, namun penularan bisa terjadi antara 7 hari sebelum ruam muncul atau 14 hari setelah ruam berakhir. Malahan, penyakit ini bisa menular bahkan sebelum gejala campak pada anak mulai terlihat.
Penyakit campak Jerman ini sangat bahaya bila menimpa ibu hamil karena bsia mengakibatkan keguguran atau bayi lahir dengan kondisi CSR. Apa itu?
Penyakit campak sangat mudah menular melalui batuk, bersin, berbicara atau menyentuh permukaan suatu benda yang terkena air liur terinfeksi.
Melansir laman CDC, bagi sebagian orang, campak adalah penyakit ringan dnegan gejala tidak serius. Ruam sebagai gejala campak pada anak akan hilang dalam hitungan hari. Anggapan ini tidak keliru, namun waspadai juga kemungkinan komplikasi kesehatan serius yang bisa menyerang anak-anak di bawah umur 5 tahun, tak terkecuali pada bayi berumur 1 tahun.
Lagipula, tak ada yang bisa memastikan apakah gejala campak pada anak yang muncul akan mengarah pada gejala berat atau hanya ringan.
Saat ini, perlindungan terbaik terhadap campak adalah vaksin MR yang memberikan perlindungan pada semua jenis campak,
Dua dosis vaksin ini diberikan saat:
Gejala campak pada anak memang hanya akan ringan pada beberapa anak, tapi jangan remehkan risiko komplikasi yang akan menyerang. Lindungi anak dan keluarga dengan ikut vaksinasi dan segera hubungi dokter bila anak menunjukkan kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan.