© Shutterstock.com
Mutasi terbaru dari virus corona yakni corona B117 diketahui telah menginfeksi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Varian corona B117 ini pertama kali ditemukan di Kent pada September 2020 dan dikaitkan dengan peningkatan tajam kasus Covid-19 di Inggris. Varian ini sekarang menjadi strain yang dominan di Inggris dan telah menyebar ke lebih dari 70 negara.
Hingga kini masih terus dilakukan penelitian dengan mutasi virus corona ini. Sebagian besar gejalanya sama seperti Covid-19, yakni seperti batuk terus menerus dan demam.
Dilansir dari New Scientist, meski ada kesamaan gejala. Namun lebih sedikit pasien yang mengalami gejala anosmia atau kehilangan atau perubahan indra perasa atau penciuman. Pada Januari ketika B117 menyumbang sekitar 86 persen infeksi, dibandingkan pada November hingga Desember yang hanya 16 persen.
Studi terbaru menunjukkan varian baru B117 sedikit lebih mematikan daripada varian yang lebih lama. Meski begitu jika dilakukan perawatan yang lebih baik, risiko kematian mungkin masih lebih rendah ketimbang saat pandemi dimulai.
Di Inggris, beberapa virus B117 sekarang juga memiliki mutasi tambahan yang disebut E484K. Varian B117 dengan mutasi E484K ini mungkin merupakan virus yang menyebar lebih cepat dan lebih baik dalam menghindari kekebalan.
Studi menunjukkan bahwa vaksin ini menawarkan efektivitas 75% melawan strain Inggris, dibandingkan dengan 84% melawan strain awal. Ini jauh di atas tingkat perlindungan minimum 50% yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
Hingga kini vaksin Covid-29 yang telah disalurkan sudah mendapat Otorisasi Penggunaan Darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS efektif dalam memberikan perlindungan terhadap jenis asli virus corona.
Hasil studi terbaru menunjukkan jika vaksin ini juga akan memberikan perlindungan terhadap B117. Vaksin tersebut secara ilmiah terbukti aman dan efektif.
Makin menyebarnya mutasi virus ini, membuat kita tak boleh lengah dan menyepelekan pentingnya protokol kesehatan ya. Selalu cuci tangan, gunakan masker dan jaga jarak, jadi salah satu garda terdepan hindari penyebaran virus ini.
