Gejala Flu Burung pada Manusia dan Ayam serta Pengobatannya

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Senin, 18 Mei 2020 15:18
Gejala Flu Burung pada Manusia dan Ayam serta Pengobatannya
Gejala flu burung yang terdeteksi sejak dini bisa menghindarkan dari kefatalan penderitanya, dan kemungkinan kerugian materiil lebih besar

Gejala flu burung hampir sama dengan flu lainnya. Namun, tingkat kefatalannya termasuk tinggi.

Seperti yang diketahui, flu burung ini pernah jadi pandemik di Indonesia pada tahun 2004 lalu. Akibatnya, terdapat 10 juta ayam petelur yang mati. Selain itu, virus ini juga mengakibatkan 155 korban meninggal dunia, jumlah yang paling besar diantara sleuruh negara lainnya.

Ada beberapa jenis flu burung. Namun, H5N1 merupakan virus flu burung pertama yang menyerang manusia.

Secara alami, virus tersebut ada di unggas air liar, dan dapat dnegan mudah meyebar ke unggas domestik. Tapi, penyakit ini bsia ditularkan kemanusia elalui kontak dengan kotoran burung yang terinfeksi, sekresi hidung, atau sekresi dari mulut atau mata.

1 dari 3 halaman

Gejala Flu Burung pada Manusia

 

Ilustrasi Flu

Saat menginfeksi manusia, virus H5N1 bisa menyebabkan kefatalan hingga 60 persen.

Gejala flu burung yang muncul terlihat seperti halnya gejala khas flu, diantaranya:

  • Batuk
  • Diare
  • Susah bernapas
  • Demam, dengan suhu lebih dari 38.4 derajat celcius
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Pilek
  • dan Sakit tenggorokan

Saat seseorang merasa punya faktor risiko terhadap penyakit ini dan menderita gejaal flu burung, maka mereka harus memberi tahu dokter sebelum tiab di rumah sakit. Kenapa? ini penting bagi mereka untuk mengambil tidnakan pencegahan guna melindungi staf dan pasien lain dari kemungkinan tertular flu burung.

2 dari 3 halaman

Gejala Penyakit Flu Burung dan Pengobatannya

Gejala Flu Burung

Pengobatan penyakit ini tergantung pada gejala flu burung yang muncul. Selain itu, berbagai jenis flu juga bisa menyebabkan gejala yang berbeda. Akibatnya, perawatan bisa bervariasi.

Pada kebanyakan kasus, pengobatan dengan antivirus oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir (Relenza) dapat membantu mengurangi keparahan penyakit. Namun, obat harus diminum dalam waktu 48 jam setelah gejala flu burung pertama kali muncul.

Tingkat keparahan gejala flu burung bisa aja bervariasi. untuk itu, tingkat penyembuhannyajuga berbeda-beda.

Beberapa potensi komplikasi yang mungkin muncul, diantaranya:

  • Sepsis
  • Radang paru-paru
  • Gagal organ
  • Gangguan pernapasan akut

3 dari 3 halaman

Gejala Flu Burung pada Ayam

Gejala Flu Burung

Pada ayam, virus flu burung muncul secara alami dengan penyebaran yang luas baget. Efeknya mematikan dan juga menimbulkan kerugian yang besar banget bagi pemilik peternakan.

Makanya, mereka membutuhkan identifikasi gejala flu burung sehingga bisa mengurangi efek negatif yang sreing dirasakan petani.

Pada ayam, gejala flu burung yang mungkin muncul diantaranya:

  • Edema di sisir dan pial
  • Terdapat warna ungu pada pial, sisir dan kaki ayam
  • Diare
  • Hidung berair
  • Telur bercangkang halus atau cacat
  • Berkurangnya produksi telur
  • Batuk dan bersin
  • Kurang koordinasi
  • Pembengkakan pada kepala, kelopak mata, pia, dan paha ayam
  • Kurang energik dan kurang nafsu makan
  • Terdapat pendarahan pada kaki atau betis
  • Bulu yang acak-acakan

Bila salah satu gejala flu burung ini muncul, maka bisa mengindikasikan adanya flu burung pada kawanan ayam tersebut. Selain itu, kematian mendadak tanpa adanya peringatan juga mungkin menjadi gejala.

Untuk pencegahan penularan atau munculnya bawah, penting banget bagi peternak untuk mengambil berbagai tindakan. Berikut diantaranya, seperti yang dikutip dari Bentoli:

  • Mengecek kesehatan unggas
  • Membersihkan semua peralatan dan kenadaraan transportasi yang digunakan untuk memindahkan unggas
  • Pantau perilaku dan nafsu makan unggas
  • Batasi akses kawanan unggas ke manusia maupun ke unggas liar
  • Mengisolasi kawanan yang menujukkan tyanda-tanda infeksi selama seenggaknya 30 hari
  • Jangan menggunakan peralatan dari peternakan lainnya
  • Laporkan gejala flu burung secara berkala

Gejala flu burung yang muncul pada unggas bila terdekteksi dengan cepat, maka akan meminimalkan kerugian akibat kematian unggas, penghancuran unggas karena endemi, hingga kemungkinan penularannya ke manusia.

Beri Komentar