© 2021 Shutterstock.com/Kudryashova Vera
Gejala gonore bisa menyebabkan komplikasi yang sangat serius kalau nggak tertangani dengan baik. Tapi penyakit ini bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat. Gonore bisa menyebabkan infeksi pada alat kelamin, rektum dan juga tenggorokan.
Gonore adalah penyakit menular seksual yang terjadi karena bakteri Neisseria gonorrhoeae. Seseorang bisa tertular dan terkena penyakit ini akibat berhubungan seks vaginal, anal dan orang tanpa pengaman dengan seseorang yang sudah terinfeksi. Gonore juga bisa ditularkan dari ibu hamil kepada bayi yang dilahirkannya.
Beberapa kelompok rentan terkena penyakit ini, diantaranya:
Gonore bisa terjadi pada pria dan wanita, meski ini lebih sering menimpa pria. Gejala gonore biasanya muncul dalam dua hari sampai 2 minggu setelah terinfeksi, atau bahkan nggak muncul sama sekali. Justru ini yang bahaya nih karena penderita jadi nggak tahu kondisi medis mereka dan berpotensi menularkan kepada pasangannya.
Seperti apa gejala gonore, yuk simak ulasan Diadona berikut ini:
Melansir Web MD, kebanyakan wanita nggak menunjukkan gejala gonore saat terkena. Kalaupun muncul, biasanya dalam bentuk yang ringan dan sering disalah artikan dengan kondisi lain.
Gejala gonore pada wanita termasuk diantaranya:
Wanita yang menderita gonore bisa menularkannya ke bayi selama persalinan vaginal. Bila bayi lahir dengan operasi caesar, gonore nggak bisa ditularkan ke bayi.
Sementara itu, gejala gonore pada pria meliputi:
Infeksi bakteri bisa terus terjadi dalam tubuh selama beberap aminggu walaupun gejala gonore sudah diobati. Makanya, dilarang untuk melakukan hubungan seksual apapun yang bisa menyebarkan penyakit ini selama proses pengobatan sedang berlangsung.
Selain terjaid pada alat kelamin, gejala gonore juga bisa muncul pada beberapa bagian tubuh diantaranya:
Tanda dan gejala gonore pada dubur mungkin berupa rasa gatal sampai keluarnya nanah di area tersebut. penderita mungkin mungkin akan mengalami sulit buang air besar yang membuat harus mengejan. Anus juga mungkin mengeluarkan darah merah cerah.
Gonore juga mungkin mengenai mata lho. Gejalanya adalah sakit mata sampai keluarnya nanah.
Gejala gonore infeksi tenggorokan termasuk diantaranya sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Bila sendiri terinfeksi bakteri penyebab gonore, penderita baalan merasakan sendi yang hangat, merah, bengkak dan terasa sangat nyeri.
Bila nggak diobati, gejala gonore bisa menyebabkan komplikasi yang besar lho, diantaranya:
Ini karena gonore bisa menyebar ke rahim dan saluran tubu, menyebabkan penyakit radang panggul. Selanjutnya, terbentuk jaringan tuba sehingga risiko komplikasi kehamilan dan mandul jadi lebih besar
Gonore dapat menyebabkan tabung kecil melingkar di bagian belakang testis tempat saluran sperma berada mengalami peradangan. Bila nggak diobati, ini bisa menyebabkan kemandulan.
Ini karena bakteri penyebab gonore bisa menyebar lewat aliran darah dan menginfeksi bagian lain tubuh, termasuk diantaranya persendian.
Penderita gonore rentan terinfeksi virus HIV.
Bila infeksi gonore dari ibu hamil menybar ke bayi yang dilahirkannya, bayi tersebut bisa mengalami kebutaan, muncul luka di kulit kepala dan juga infeksi
Waspadai gejala gonore bila kamu masuk dalam kelompok yang rentan tertular. Untuk mencegahnya, lakukan hubungan seksual yang aman yakni gunakan kondom dan tidak berganti-ganti pasangan.
Penyakit ini bisa diobati dengan penggunaan antibiotik yang didapat setelah melakukan konsultasi dengan dokter. Penting banget lho untuk mendapatkan perawatan medis segera mengingat risiko komplikasi yang mungkin timbul. Terlebih, nggak ada obat rumahan yang bisa menyembuhkan penyakit menular seksual ini.
Gejala gonore harus mendapatkan penanganan segera. Kebanyakan penderita mungkin merasa malu menceritakan kondisinya, membuat mereka urung untuk berobat. Padahal, risiko besar sedang mengintai.