© 2021 Shutterstock.com/NamtipStudio
Gejala kanker ovarium sulit dideteksi pada stadium awal karena letaknya yang jauh berada di dalam rongga perut. Gejalanya lebih terlihat seperti masalah perut atau pencernaan, misalnya perut kembung, mual atau nggak nafsu makan.
Kanker ovarium adalah kanker yang berkembang di dalam ovarium. Namun kalau nggak tertangani, sel kanker bisa menyebar di luar kendali ke organ lainnya.
Kanker ini sebenarnya punya gejala awal, hanya aja sering diabaikan. Lebih lanjut gimana penderita merasakan kanker ovarium, yuk simak di ulasana Diadona berikut.
Cancer Center menyebut kalau pada sebagian besar kasus, gejala kanker ovarium ini nggak muncul sampaa kemudian berkembang ke stadium lanjut. Hanya sekitar 20 persen aja yang didiagnosis di awal penyakit. Kemungkinan ini karena gejalanya yang sering disalah artikan sebagai penyakit lain karena terlihat seperti sakit perut atau sakit pencernaan.
Gejala kanker ovarium lebih mungkin terlihat saat kanker udah menyebar ke luar ovarium, biasanya di kelenjar getah bening di luar perut, kulit, hati, limpa, usus, cairan dis ekitar paru-paru atau bahkan otak.
Mengutip dari Mayo Clinic, gejala kanker ovarium di awal ini sering tak terlihat. Baru ketika kanker sudah mencapai stadium lanjut, penderita mengalami sedikit gejala dan gejala non spesifik yang sering kali disalah artikan sebagai kondisi yang umum, antara lain:
Sayangnya nih gejala kaner ovarium tersebut biasanya juga terasa pada penyakit non kanker atau kanker organ lainnya. Tapi ketika terjadi pada organ ovarium, gejalanya cenderung lebih persisten dan berubah jadi lebih sering atau lebih parah. Tapi nggak menutup kemungkinan juga nih kalau rasa tersebut muncul pada penyakit lainnya.
Nah karena gejala kanker ovarium yang hampir seperti banyak penyakit lainnya itulah banyak penderita yang mengabaikan tanda-tandanya. Padahal bila terdeteksi dan diobati sejak dini, tentu angka kualitas hidup jadi lebih meningkat kan?
Gejala kanker ovarium dalam daftar di atas bisa juga karena penyakit lainnya kan? Banyak perempuan yang mengalami masalah ini dari waktu ke waktu.
Biar nggak bingung apakah ini gejala kanker ovarium atau bukan, segera lakukan pemeriksaan bila gejala berlangsung selama lebih dari 12 kali sebulan. Sedangkan bila gejala tersebut bersifat sementara dan bisa merespon pengobatan sederhana, kamu bisa bernapas sedikit lega karena itu kemungkinan bukan kanker. Tapi nggak ada sulitnya untuk memeriksakan diri, ya kan?
Laman Cancer menyatakan kalau gejala kanker ovarium juga bisa berupa
Pengobatan kanker ovarium ini jauh lebih mudah dilakukan kalau didiagnosis sejak awal. Sayangnya, tak semudah itu lho.
Gini, dikutip dari laman Healthline, ovarium terletak di dalam rongga perut sehingga keberadaan tumor lebih tak terasa. Beberapa tumor atau kanker bisa terdeteksi lewat pemeriksaan kesehatan rutin, sayangnya ini belum bisa untuk tumor atau kanker ovarium.
Makanya, agar deteksi dini bisa dilakukan maka penting untuk selalu aware dengan perubahan tubuh termasuk gejala yang menjurus pada gejala kanker ovarium.
Stadium pada kanker ovarium sebagian besar dipetakan menggunakan sistem FIGO dengan menggunakan hasil pembedakan apakah sel tersebut merupakan tumor, kanker pada kelenjar getah bening atau kanker yang udah menyebar ke hati atau otak. Nah setelah kategori tersebut ditetapkan, informasinya kemudian digunakan untuk menentukan stadium kanker.
Stadium I
Kanker terbatas pada ovarium dan belum menyebar ke perut, panggul atau kelenjar getah bening, atau ke tempat yang jauh.
Stadium II
anker berada di salah satu atau kedua ovarium dan telah menyebar ke daerah panggul, seperti saluran tuba atau rahim.
Stadium III
Kanker berada di salah satu atau kedua ovarium, dan kanker telah menyebar ke luar panggul ke lapisan perut atau kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di bagian belakang perut.
Stadium IV
Pada kanker ovarium stadium paling lanjut, kanker telah menyebar ke tempat yang jauh, seperti bagian dalam limpa, hati, paru-paru, atau organ lain di luar perut dan daerah panggul.
Di tahap IVA, cairan di sekitar paru-paru udah mengandung sel kanker. Tapi selnya Pada kanker ovarium stadium paling lanjut, kanker telah menyebar ke tempat yang jauh, seperti bagian dalam limpa, hati, paru-paru, atau organ lain di luar perut dan daerah panggul.
Sementara untuk stadium IV A, kanker ada di limpa atau hati dan mungkin juga ada di kelenjar getah bening atau organ atau jaringan lain di luar perut.
Gejala kanker ovarium yang ulit dideteksi di awal membuat pengobatannya jadi terkesan terlambat. Maka mau tak mau, satu-satunya cara yang bsia dilakukan adalah melakukan pemeriksaan menyeluruh ketika ada perubahan pada kondisi tubuh.