Gejala Kusta pada Kulit dan Sistem Saraf di Awal Penyakit, Muncul Bercak Mirip Panu

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Jumat, 9 April 2021 17:46
Gejala Kusta pada Kulit dan Sistem Saraf di Awal Penyakit, Muncul Bercak Mirip Panu
gejala kusta diawali dengan munculnya bercak pucat di kulit yang mati rasa

Gejala kusta diawali dengan munculnya bercak putih. Ini akan berlanjut hingga ke syaraf dan berujung pada hilangnya anggota tubuh. Penderita juga bisa mengalami kelumpuhan dan kebutaan.

Penyakit kusta disebabkan olejh infeksi bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini menyebabkan penderitanya mengalami mati rasa pada kulit sampai reaksi kekebalan yang merusak saraf.

Melansir laman Alo Dokter, bakteri ini utamanya menyerang saraf tepi, kulit, mata, dan jaringan tubuh lainnya. Pertumbuhannya lambat. Seseorang kadang baru bisa memperlihatkan gejala setelah 20 tahun terinfeksi. Namun sayangnya masih banyak yang tak memahami penyebab penyakit ini. Di masa lalu, orang-orang menganggap bahwa penyakit ini hadir karena kutukan, sehingga penderitanya dikucilkan masyarakat.

1 dari 3 halaman

Gejala Awal Kusta

Penyakit kusta berkembang secara perlahan lalu menyerang kulit dan juga sistem saraf. Dikutip dari Medicinet, gejala kusta di awal dimulai dengan area tubuh yang lebih dingin juga munculnya bercak warna merah muda atau pucat di kulit.

Bagian kulit tersebut disertai atau didahuli dengan masalah saraf seperti kulit yang terasa tak sensitif dengan suhu atau rasa sakit.

Gejala kusta di awal ini bisa berkembang sangat lama sejak pertama kali terinfeksi, bahkan beberapa sumber mengatakan bisa diperlukan waktu 20 tahun sampai gejala muncul.

2 dari 3 halaman

Gejala Penyakit Kusta pada Kulit

Gejala Kusta

Dikutip dari Medicinet, gejala kusta pada kulit antara lain:

  • Bercak kulit yang berubah warna, biasanya datar, yang mungkin mati rasa dan terlihat pudar (lebih terang dari kulit di sekitarnya)
  • Pertumbuhan (nodul) di kulit
  • Kulit tebal, kaku atau kering
  • Bisul tidak nyeri di telapak kaki
  • Pembengkakan atau benjolan tanpa rasa sakit. Ini mungkin muncul di wajah atau daun telinga
  • Hilangnya alis atau bulu mati

Gejala kusta akibat infeksi bakteri bisa menyebabkan hilangnya tangan dan jari. Akibatnya, anggota tubuh tersebut jadi berukuran lebih pendek. Mengapa bisa demikian? Ini karena tulang rawan diserap oleh tubuh.

Saat saraf sudah terserang, gejala kusta yang mungkin timbul diantaranya:

  • Mati rasa pada area kulit yang terkena
  • Kelemahan atau kelumpuhan otot terutama di tangan dan kaki
  • Saraf yang membesar, terutama di sekitar siku dan lutut serta di sisi leher
  • Masalah mata yang dapat menyebabkan kebutaan. Ini terjadi saat saraf wajah terpengaruh

Akibat mati rasa tersebut, penderita mungkin nggak akan merasakanssakit saat anggota tubuh mengalami cedera atau bahkan luka bakar. Dan karena demikian, penderita harus berhati-hati agar tidak terluka.

Bila nggak diobati, gejala kusta bisa semakin parah diantaranya:

  • Lumpuh dan pincang di tangan dan kaki
  • Pemendekan jari kaki dan jari tangan karena reabsorpsi
  • Kehilangan penglihatan
  • Kehilangan alis
  • Kerusakan hidung

Komplikasi kusta muncul dengan gejala:

  • Saraf nyeri dan nyeri tekan
  • Kemerahan dan nyeri di area yang terkena
  • Sensasi terbakar di kulit

3 dari 3 halaman

Gejala dan Tanda Penyakit Kusta

Gejala Kusta

Namun, gejala kusta tak sama setiap penderita. Ini tergantung pada jenis penyakit. Dan berdasarkan gejala kusta, jenis penyakit kusta diantaranya:

Tuberkuloid atau Kusta Kering

Adalah bentuk penyakit kusta yang paling ringan dan yang paling tidak mudah menular. Gejala kusta yang muncul diantaranya:

  • satu atau beberapa bercak datar dengan kulit berwarna pucat, nampak seperti panu.
  • mati rasa di area yang terkena akibat kerusakan saraf

Lepromatous atau Kusta Basah

Penyakit kusta jenis ini sangat mudah menular dan diketahui yang paling parah. Gejala kusta ini diantaranya:

  • Mati rasa
  • Lemah otot
  • Gejala pada hidung, organ dan juga ginjal pada pria

Kusta Perbatasan

Adalah jenis penyakit dengan gejala kusta berada diantara keduanya

Apakah penyakit ini bisa diobati? Tentu bisa. Selama dua puluh tahun terakhir setidaknya ada 16 juta orang yang sembuh dari gejala kusta.

Dalam perawatan gejala kusta, dokter akan menggabungkan antibiotik jangka panjang yang harus dikonsumsi pasien antara 6 bulan sampai setahun. Namun pada gejala yang parah, perawatannya akan membutuhkan waktu lebih lama.

Gejala kusta yang tak diobati akan memunculkan komplikasi. Lebih parah lagi bila seseorang tak tahu kondisi kesehatannya, maka bisa berisiko menularkannya kepada orang lain.

Informasi mengenai gejala kusta di atas sebaiknya dijadikan suatu landasan untuk segera memeriksakan diri ke dokter ya, nggak boleh dijadikan diagnosa diri sendiri.

Beri Komentar