Gejala Tipes, Difteri, Usus Buntu dan Kanker Serviks

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Senin, 6 Juli 2020 20:21
Gejala Tipes, Difteri, Usus Buntu dan Kanker Serviks
Gejala penyakit darurat biasanya muncul dalam bentuk ringan yang dianggap bakalan hilang cuman dengan obat rumahan dan istirahat yang cukup.

Gejala sakit perut atau demam bisa muncul karena adanya infeksi ringan yang sembuh cuman dengan pengobatan ala rumahan, atau istirahat yang cukup. Namun, nggak menutup keungkinan kalau itu adalah pertanda penyakit lain yang membahayakan.

Misalnya, difteri, usus buntu, hingga kanker serviks.

Untuk mengenali perbedaan gejala pada keempat penyakit tersebut, simak yuk ulasan Diadona berikut.

1 dari 4 halaman

Gejala Tipes

Penyebab Tipes - Jajan Sembarangan

Tifus atau yang orang sering sebut dengan gejala tipes adalah penyakit karena infeksi bakter Salmonella typhi. Seseorang bisa terinfeksi melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Sering mendengarnya, bukan?

Walaupun sering diderita orang, tapi gejala tipes ini bisa berakibat fatal kalau nggak tertangani secara baik.

Melansir Halodoc, gejala tipes muncul pada 1 sampai 3 minggu setelah tubuh terinfeksi dnegan ciri-ciri berupa:

Demam

Dimulai dari demam rendah trus meningkat setiap hari, trus bisa tinggi banget sampai 40 derajat. Gejala tipes berupa demam ini bisa merupakan hasil dari peradangan dalam tubuh yang dipicu oleh kerja sistem imun saat melawan infeksi.

Sakit Kepala

Gejala tipes ini muncul disertai dengan demam. Demam menjadi pertanda bahwa tubuh tengah kesulitan mengatur suhu tubuh. Oleh karena itu, demam dapat memicu pelepasan zat-zat kimia peradangan yang dapat memicu sakit kepala.

Diare

Karena gejala tipes merupakan infeksi yang menyerang permukaan usus, maka salah satu gejala tipes yang paling umum yakni adanya masalah pada sistem tersebut. Diantaranya diare atau sembelit.

2 dari 4 halaman

Gejala Difteri

DIfteri Penyebab Sakit Tenggorokan

Gejala difteri terjadi karena adanya infeksi usus yang mempengaruhi selaput lendir, hidung dan tenggorokan. Penyakit ini pernah jadi wabah di Indonesia lho dengan angka kejadian mencapai 622 orang, dan 32 diantaranya meninggal dunia.

Gejala difteri diantaranya:

  • Demam yang nggak terlalu tinggi
  • Pembengkakan kelenjar di leher
  • Pembengkakan kelenjar lunak di leher
  • Keluar cairan dari hidung
  • Detak jantung yang cepat

Sementara untuk anak-anak yang terkena infeksi penyakit difteri di rongga di belakang hidung bakalan memunculkan gejala berupa

  • Mual dan muntah
  • Menggigil, sakit kepala serta demam
  • Gejala penyakit difteri ini baru muncul 5 hari setelah pertama kali terinfeksi bakteri. Setelah muncul, maka dalam waktu 12 sampai 24 jam maka pseudomembran bakalan terbentuk kalau bakteri tersebut beracun.

3 dari 4 halaman

Gejala Usus Buntu

Ilustrasi Usus Buntu

Penyakit usus buntu atau yang selanjutnya bakalan kita sebut dengan radang usus buntu, terjadi ketika usus buntu mengalami penyumbatan atau obstruksi pada usus buntu.

Penyebabnya adalah karena penumpukan lendir, parasit, atau yang paling umum, kotoran. Saaat ada penyumbatan, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat di dalam organ. Ini menyebabkan usus buntu menjadi iritasi dan bengkak, akhirnya mengarah ke radang usus buntu.

Gejala usus buntu awal dapat bervariasi antara kelompok umur, dan dapat dikacaukan dengan gejala kondisi lainnya. Namun diantaranya:

Sakit Perut

Gejala usus buntu biasanya menyebabkan munculnya nyeri tumpul, kram, atau nyeri di seluruh perut secara bertahap.

Ketika usus buntu menjadi lebih bengkak dan meradang, maka akan mengiritasi lapisan dinding perut, yang dikenal sebagai peritoneum.

Akhirnya penderita bakalan ngerasain rasa sakit lokal yang tajam di bagian kanan bawah perut. Rasa sakitnya cenderung lebih konstan dan parah daripada rasa sakit yang sebelumnya saat gejala usus buntu mulai terasa.

Demam Ringan

Gejala usus buntu yakni munculnya demam antara 37,2 ° C dan 38 ° C. Penderita mungkin baalan ngerasain kedinginan.

Gangguan Pencernaan

Gejala usus buntu bisa saja terjadi melalui mual dan muntah. Kamu juga mungkin kehilangan nafsu makan dan merasa tidak bisa makan. Ditambah, gejala usus buntu juga bisa berupa sembelit atau diare parah.

Saat kamu susah kentut, ini mungkin merupakan tanda obstruksi sebagian atau total usus .

4 dari 4 halaman

Gejala Kanker Serviks

Ilustrasi Kanker Serviks

Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi di sel-sel serviks - bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Penyebab? Sebagian besar karena berbagai jenis human papillomavirus (HPV), dan infeksi menular seksual.

Gejala kanker serviks yang umum diantaranya:

Keputihan yang Berbau

Dikutip dari laman Alodokter.com, normalnya, keputihan akan berwarna jernih, ngak berbau dan dalam jumlah yang normal. Tapi keputihan yang merujuk pada gejala kanker serviks ditandai dengan keputihan yang berwarna merah muda hingga kecoklatan, mengandung darah dan disertai dengan bau yang nggak sedap.

Pendarahan yang Tidak Biasa

Pada kebanyakan kasus, gejala kanker serviks yang pertama selalu ditandai dengan pendarahan yang abnormal pada vagina.

Nyeri Saat Berhubungan Seksual

Rasa nyeri pasca berhubungan seksual, bisa jadi merupakan gejala kanker serviks. Munculnya rasa nyeri tersebut biasanya akan diikuti dnegan pendarahan setelah berhubungan seksual.

Nyeri saat Buang Air Kecil

Gejala kanker serviks berupa nyeri saat buang air kecil ini, seperti memang jarang terjadi. Namun harus diwaspadai bila dibarengi dengan gejala kanker serviks yang lain. Mengapa kok bisa ke kandung kemih?

Nyeri Panggul

Gejala kanker serviks bisa jug ditandai dengan nyeri panggul yang luar biasa. Selain itu biasanya disertai dengan adanya rasa sakit yang muncul pada perut bagian bawah pusar. Rasa sakit ini sbegai gejala kanker serviks, biasanya akan muncul terus menerus atau bisa juga hilang dan timbul

Gejala pada sebagian besar penyakit biasanya berawal dari rasa sakit biasa dan cenderung diabaikan. Makanya, perlu banget untuk selalu awas ketika ada perubahan pada tubuh dan nggak meremehkan sekecil apapun penyakit yang menyerang.

Beri Komentar